Suara.com - Suasana di Pulau Bali, hari ini, Kamis (10/3/2016) kembali normal, setelah sehari sebelumnya pada Rabu (9/3/2016) umat Hindu melaksanakan tapa brata penyepian menyambut tahun baru Saka 1938.
Pada Rabu saat hari raya Nyepi, suasana di Bali, pulau yang berpenduduk hampir empat juta jiwa itu, sunyi pada siang hari dan gelap gulita pada malam hari.
Sehari setelah Nyepi, atau disebut Ngembak Geni, aktivitas di Pulau Bali kembali seperti biasa. Kegiatan masyarakat pada hari pertama memasuki tahun baru Saka 1938 sudah mulai normal, meski belum maksimal.
Toko-toko di seputaran Kota Denpasar masih banyak yang tutup, tetapi sejumlah pasar tradisional mulai dikunjungi warga meski jalan-jalan masih tampak lengang.
Di Bali pada Ngembak Geni ini masih libur fakultatif. Instansi pemerintah, swasta dan sekolah masih diliburkan, dan baru akan masuk kembali pada Jumat (11/3/2016).
Sebagian warga pada hari Ngembak Geni saling berkunjung ke keluarga atau kerabat dekat untuk saling maaf memaafkan atau mengunjungi objek-objek wisata untuk berekreasi.
Namun masyarakat lainnya sudah mulai melakukan aktivitas, terlihat dari suasana di Pasar Pemedilan Badung dan Kumbasari yang sejak pagi hari sudah cukup ramai.
Sementara itu, kesibukan dilakukan oleh tenaga kebersihan Kota Denpasar, bekerja membersihkan serta mengangkut sampah yang menumpuk di permukiman maupun tepi jalan.
Puluhan truk mengangkut sampah sudah beroperasi sejak pagi hari dari tempat-tempat pengumpulan sampah ke tempat pembuangan akhir sampah di kawasan Suwung, pinggiran kota Denpasar.
Saat perayaan Nyepi, umat Hindu melakukan berbagai kegiatan ritual yang banyak menghasilkan sampah dari bekas banten/sesaji serta aneka bungkus makanan dan minuman, ketika warga melakukan malam "pengerupukan" dengan mengarak ogoh-ogoh atau boneka raksasa berwajah menyeramkan. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
Terkini
-
Orang yang Memecatnya Kini Diangkat Menko Polkam, Bukti Prabowo Tak Dendam ke Djamari Chaniago?
-
Dampingi Wapres Gibran ke Papua, Wamendagri Ribka Akan Segera Tindak Lanjuti Hasil Kunjungan
-
Menteri HAM Sebut Mudah Temukan 3 Mahasiswa Hilang dengan CCTV, DPR: Kalau Gampang Laksanakan Dong!
-
Update Orang Hilang Peristiwa Agustus: Satu Telah Ditemukan, Dua Belum Kembali!
-
Sebut Geng Solo Virus di Kabinet, Soenarko : Keluarkan Menteri Diduga Korupsi dan Orang Jokowi
-
Mendesak Reformasi Polri, Peluang Anak Buah Prabowo Naik Pangkat Terbuka? Ini Kata Pengamat!
-
DPRD DKI Ungkap Parkir Ilegal Bisa Rugikan PAD Rp 700 Miliar per Tahun, 50 Operator Diduga Nakal
-
Parung Panjang Memanas! Warga Adang Truk, Dishub Dituding Lakukan Pembiaran
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor