Suara.com - Praveen Jordan/Debby Susanto, pasangan ganda campuran tim bulu tangkis Indonesia tampil memukau pada semifinal All England 2016 dengan mengalahkan pasangan unggulan Cina, Zhang Nan/Zhao Yunlei.
Praveen/Debby, seperti tercantum dalam situs tournamensoftware pada Sabtu malam (12/3/2016), menang dua game langsung atas Zhang/Zhao dengan skor 21-19, 21-16 selama 47 menit pertandingan.
Pada pertandingan semifinal yang berlangsung di Birmingham, Inggris, itu perolehan poin Praveen/Debby pada game pertama sangat ketat atas pasangan atlet suami-istri Tiongkok.
Dalam turnamen tingkat superseries premier itu, ganda campuran Merah-Putih selalu mengawal ketat poin Zhang/Zhao meskipun sempat tertinggal pada awal game pertama 1-4, 3-5, 5-7, 8-10, hingga 10-11.
Setelah jeda game pertama, kedua pasangan seakan tidak ingin kehilangan kesempatan menang meskipun pada akhir-akhir game pertama, Jordan/Debby tampil lebih dominan dan menutup skor 21-19.
Penampilan Zhang/Zhao mulai melemah pada game kedua dengan skor 0-2, 4-6, hingga 7-11. Sebaliknya, Praveen/Debby semakin melesat dan terus menekan Zhang/Zhao hingga game kedua berakhir 21-16.
Kemenangan itu sekaligus menjadi kemenangan pertama Praveen/Debby atas Zhang/Zhao setelah tujuh pertemuan sebelumnya kubu Indonesia selalu kalah.
Akun twitter @YonexAllEngland bahkan menyebut dukungan para penonton Indonesia di Stadion Barclaycard Arena untuk Praveen/Debby sangat meriah saat mereka mencetak skor 10-10.
"Kami tidak mendengar sebanyak itu pada pekan ini kecuali teriakan IN-DO-NESIA untuk Praveen/Susanto," sebut @YonexAllEngland.
Pada putaran final turnamen berhadiah total 550.000 dolar AS itu, Praveen/Debby akan menghadapi wakil Denmark Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen yang merupakan pasangan unggulan lima.
Fischer/Pedersen melangkah ke putaran final setelah mengalahkan wakil tuan rumah Chris Adcock/Gabrielle Adcock 21-13, 22-20 dalam pertandingan selama 42 menit. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Tragedi Freeport: 2 Pekerja Ditemukan Tewas, 5 Hilang di Tambang Maut Grasberg
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan