Suara.com - Kasus penembakan yang dilakukan Brimob Brigadir berinisial A terhadap istrinya berinisial AF di Cikarang Pusat Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu (12/3/2016) diduga dilatarbelakangi masalah pribadi.
"Kita menduga itu ada permasalah pribadi yah tetapi sekali lagi baru dugaan," kata Kepala Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Mohammad Iqbal kepada wartawan, Minggu (13/3/2016).
Iqbal mengatakan pihaknya masih mendalami kasus penembakan tersebut dengan memintai keterangan saksi-saksi dan pengumpulan alat bukti terkait proyektil peluru yang digunanakan A menembak istrinya hingga tewas.
"Kami sedang bekerja melakukan proses-proses, tahapan-tahapan yang pertama tentunya pemeriksaan saksi-saksi sekali lagi mengumpulkan alat bukti ada proyektil senjata api organik milik brimob," kata dia.
Setelah menembak mati istrinya, Brigadir A juga sempat mencoba bunuh diri dengan cara menembakan diri ke bagian rahang bagian kanan. Untungnya, polisi tersebut masih selamat dan sekarang masih menjalani perawatan di rumah sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur.
"Masih kritis, tetapi tim sudah bekerja. Kita melakukan tahapan-tahapan pembuktian dengan cara lain. Pemeriksaan saksi dan kita lihat background profilingnya. Tapi dugaan sementara masalah pribadi," kata Iqbal.
Berdasarkan informasi, peristiwa tersebut terjadi di rumah Brigadir A di Kampung Tegaldanas Tower Desa Hegarmukti Cikarang Pusat Kabupaten Bekasi.
Awalnya, Jumat (11/3/2016) malam, Brigadir A keluar rumah menggunakan sepeda motor guna melihat proyek di lapangan, namun pelaku kembali ke rumah sekitar pukul 23.30 WIB. Orangtua korban AF, DH terbangun lantaran mendengar suara yang diduga letusan senjata api sekitar pukul 02.00 WIB.
DH melihat putrinya terkapar bersimbah darah diduga akibat terkena tembakan senjata api. Saksi DH juga melihat menantunya, Brigadir A tertelungkup berlumuran darah dan terdapat senjata milik anggota Brimob itu di samping kepala AF. Selanjutnya, DH mengamankan senjata api dan menghubungi petugas piket Polsek Cikarang. Petugas membawa jasad AF ke Rumah Sakit Polri Kramatjati Jakarta Timur guna menjalani proses otopsi, sedangkan Brigadir A mendapatkan perawatan intensif.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf