Suara.com - Wakil Ketua Lembaga Dakwah Nahdlatu Ulama (LDNU) KH. Maman Imanulhaq di Cirebon, Jawa Barat, mengatakan sosialisasi Badan Narkotika Nasional telah gagal karena tidak sampai ke semua masyarakat.
"Dan yang paling miris adalah pernyataan Kepala BNN Budi Waseso yang mengatakan ada kiai dan santri di Jawa Timur menggunakan narkoba untuk kuat dzikir, kata KH. Maman, Minggu (13/3/2016), saat menghadiri Muscab 3 di Cirebon.
"Kalau memang kiai dan santri tersebut tidak tahu bahwa itu Narkoba, berarti peran BNN dan Instansi terkait diwilayah tersebut dipertanyakan dan juga termasuk gagal," kata KH Maman Menurut dia, pernyataan yang disamapikan oleh Buwas, harus dibuktikan dulu data dan faktanya. Sehingga apa yang disampaikan benar-benar bisa dipercaya.
Namun menurut Maman, Buwas menyampaikan bahwa Kiai dan Santri tersebut, menggunakan Narkoba karena ketidaktahuannya.
Sehingga dirinya mempertanyakan efektifitas sosialisasi dan peran yang dilakukan oleh BNN dan instansi lainnya dalam pencegahan narkoba.
Maman mengatakan, ia tidak memungkiri jika saat ini juga narkoba sudah mulai masuk dikalangan pesantren.
Bahkan, pernah di salah satu pesantren di Jawa Barat, polisi berhasil menangkap pengedar Narkoba.
"Tapi dia tadinya mendaftar menjadi santri yang mau berobat untuk lepas Narkoba," ujarnya.
Dengan adanya permasalahan ini, Maman meminta kepada pengurus dan pengasuh pondok pesantren untuk lebih meningkatkan kewaspadaannya dalam menerima santri.
Ia juga meminta pengurus pesantren untuk bisa mengetahui latar belakang santrinya, sehingga permasalahn seperti ini tidak terjadi lagi.
"Ini membuktikan bahwa Indonesia memang benar-benar darurat narkoba. Sehingga peran aktif semua kalangan sangat dibutuhkan,"pungkasnya. (Antara)
Berita Terkait
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
Onad Ditangkap Kasus Narkoba, Deddy Corbuzier dan Habib Jafar Bahas Masa Depan Podcast 'Login'
-
Usai Diperiksa Akibat Kasus Narkoba, Onad Jalani Rehabilitasi 3 Bulan di Panti Rehab Jaksel
-
Habib Jafar Akui Beda Sikap saat Onad dan Coki Pardede Kena Kasus Narkoba: Adil Bukan Berarti Sama
-
Dendam Dipolisikan Kasus Narkoba, Carlos dkk Terancam Hukuman Mati Kasus Penembakan Husein
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group