Suara.com - Bakal calon Gubernur Jakarta termuda, Muhamad Idrus, mengaku tak gentar menghadapi kekuatan dari para pesaingnya, termasuk Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
“Kalau Pak Ahok punya dukungan dari pengusaha besar yang tergabung dalam sembilan naga, maka saya punya dukungan dari sembilan wali,” ujar lelaki berusia 37 tahun itu di Jakarta Pusat, Selasa (15/3/2016).
Idrus yang lahir dan besar di wilayah Tanjung Priok, Jakarta Utara, mengaku sejak kecil diajarkan untuk tidak takut mengejar mimpi. Karena dari mimpi itulah, dia mampu meraih kesuksesan seperti sekarang ini. Idrus membuktikan sendiri. Dari awalnya hanya seorang anak penjual es, kini saya bisa menjadi pengusaha sukses.
“Semuanya berawal dari mimpi. Jadi jangan pernah takut bermimpi. Saya berniat maju sebagai gubernur, juga didasari impian untuk melihat Jakarta ini menjadi kota yang jauh lebih baik lagi di masa mendatang,” kata dia.
Idrus mengatakan dalam waktu dekat akan melakukan ziarah ke petilasan Wali Songo. Selain sebagai bentuk penghormatan, kepada para pembawa ajaran Islam di Nusantara, dia juga ingin mengikuti semangat dari perjuangan para pendahulu tersebut.
“Saya ingin dalam berjuang sebagai bakal calon gubernur ini, saya memiliki semangat seperti para wali yang selalu bersungguh-sungguh dalam melakukan siar agama,” tutur Idrus yang juga Ketua Lembaga Ekonomi PW Nahdatul Ulama DKI Jakarta.
Idrus yang masuk jajaran bakal cagub DKI dari Partai Keadilan Sejahtera saat ini mulai menggerakkan ribuan relawan di Jakarta.
“100 ribu relawan Jakarta Keren sudah siap. Mereka turun menyapa warga DKI dengan cara yang kreatif, baik dan ramah,” kata Idrus.
Idrus telah membekali para relawan. Pembekalan digelar di Senen, Sabtu (5/3/2016) lalu. Idrus meminta para relawan masuk ke masyarakat, karena Pilgub DKI benar-benar tidak bisa diprediksi.
“Sejarah membuktikan bahwa siapa yang jadi gubernur Jakarta itu seperti kejutan,” kata Idrus.
Ketua Tim Jakarta Keren M. Hadi Nainggolan berpesan kepada para relawan untuk bergerak dengan cara yang kreatif, mengunggah, dan penuh empati serta tidak menyakiti siapa pun, apalagi mencela orang lain.
Terkait dengan peluang Idrus dalam Pilgub DKI Jakarta 2017, dia menegaskan konstelasi politik di Jakarta selalu berubah.
“Kalau kita mau melihat sejarah, Pemilu 1999 Jakarta dikuasai oleh PDIP, Pemilu 2004 Jakarta dikuasai oleh PKS, Pemilu 2009 Demokrat, dan terakhir Pemilu 2014 PDIP,” katanya.
“Siapa pun yang ingin menaklukkan Jakarta ia harus mampu memenuhi tiga syarat. Pertama, siapa yang bisa menciptakan tren dan tren itu menjadi gaya hidup yang dilakoni oleh semua orang. Kedua, siapa yang bisa menguasai dan menggerakkan anak muda beserta komunitasnya. Dan ketiga, siapa yang bisa merebut hati kaum yang termarjinalkan, yaitu mereka yang tinggal di pinggiran, daerah kumuh, kaum lemah, dan tertindas,” imbuhnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
Nasib Diumumkan KPK Hari Ini, Gubernur Riau Wahid Bakal Tersangka usai Kena OTT?
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO