Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menanggapi tudingan Djarot Saiful Hidayat yang menyebut jika dirinya telah memanfaatkan lahan DKI untuk dijadikan markas Teman Ahok. Menurutnya lahan yang digunakan sebagai Sekretariat Teman Ahok bukan merupakan aset bangunan yang dimiliki Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Bukan. Dia tuh ga ngerti. Wagub itu ngomongnya tuh kadang kadang, yang dimaksud itu lahan kantor teman Ahok kan. Kantor teman Ahok itu bukan lahan DKI, itu dikerjasamakan oleh PT Sarana Jaya," kata Ahok usai menghadiri acara pelatikan pengurus Partai Nasional Demokrat di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (20/3/2016).
Menurutnya aset tersebut telah disewakan kepada perusahaan swasta. Bangunan yang digunakan para relawan Teman Ahok, pernah dipakai konsultan politik yang juga menjadi pendiri Cyrus Network, Hasan Hasbi. Hasan merupakan salah satu penyumbang Ahok sekitar Rp500 juta untuk persiapan bertarung di Pilkada DKI Jakarta tahun 2017.
"PT Sarana Jaya itu milik BUMD DKI, dia kerjasama dengan swasta. Nyewain ke perorangan, jadi itu harta yang sudah dikeluarkan untuk kerjasama. Jadi teman ahok bukan pakai aset DKI langsung. Salah," kata dia.
Lebih lanjut, Ahok mengatakan jika markas relawan Teman Ahok bukan menempati lahan yang dianggap ilegal.
"Kamu boleh sewa ancol nggak? Boleh nggak kamu? Kalau saya bikin acara di Ancol boleh nggak? Boleh. Kalau gitu ancolnya punya DKI? Engga dong, kan punya PT pembangunan Jaya Ancol," kata dia.
Berita Terkait
-
Misteri Sumber Waras Berakhir: KPK Hentikan Penyelidikan, Gubernur Pramono Bisa Ambil Alih Aset
-
Puput Nastiti Devi Umumkan Kehamilan Anak Ketiga Lewat Foto Keluarga Harmonis
-
Apa Itu LNG? Gas 'Dingin' yang Menyeret Ahok ke Pusaran Korupsi Panas Pertamina
-
Tersangka Kasus LNG Pertamina Seret Nama Ahok: Saya Minta Ahok dan Nicke Bertanggung Jawab!
-
Dicap Ikut Bertanggung Jawab, Reaksi KPK usai Nama Ahok Disebut Tersangka Kasus LNG Pertamina
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Aktivis Serukan Pemuka Agama Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik
-
Terjaring OTT, Gubernur Riau Abdul Wahid Digelandang ke KPK Besok
-
Prabowo ke Tanah Abang! KAI Ungkap Agenda Mendadak di Istana
-
Jadi Event Lari Nol Emisi Pertama di Indonesia, PLN Electric Run 2025 Berlangsung Sukses
-
Tertunduk Lesu, Onad Kirim Pesan Cinta untuk Istri Usai Asesmen Narkoba
-
Lewat Grand Final Duta DPD, Sultan Najamudin Ajak Anak Muda Menjadi Aspirasi Daerah
-
Joget DPR di Depan Prabowo-Gibran: Saksi Ungkap Fakta Mengejutkan di Sidang MKD!
-
KPK Terbitkan Sprindik Baru dalam Kasus Korupsi Minyak Mentah dan Produk Kilang Pertamina-Petral
-
KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid, Jadi Operasi Tangkap Tangan Keenam di 2025
-
BREAKING NEWS! KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid