Suara.com - Tingginya arus kendaraan yang melintasi Tol Plumbon Cirebon, Jawa Barat, pada libur Paskah ini memaksa pengelola jalan tol membuka salah satu gardu tol otomatis (GTO).
Kepala Gerbang Tol Plumbon Sugeng Wardoyo, Jumat, (25/3/2016) menuturkan, pihaknya memaksimalkan seluruh gerbang tol yang ada untuk mengatisipasi kemacetan saat melakukan antrean.
"Sejak kemarin kita membuka satu Gardu Tol Otomatis (GTO) dan lima gardu tol regular," katanya.
Untuk hari biasa, pengelola Tol Plumbon Cirebon hanya membuka dua GTO dan tiga gardu tol regular.
Melihat adanya peningkatan jumlah arus kendaraan pada pukul 14.00 WIB hari Kamis (24/3), pengelola Tol Plumbon mengganti satu GTO menjadi regular dan menambah gardu tol regular.
"Jadi kita copot satu GTO dan menambah satu gardu tol yang regular," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Cirebon AKP Galih Raditya menuturkan penumpukan kendaran terjadi di dua gerbang tol di Cirebon yaitu Tol Cipali dan Plumbon, terutama dari arah Jakarta menuju Jawa tengah.
Di gerbang Keluar Tol Cipali, antrean mencapai satu kilometer, pada gerbang Tol Plumbon juga terdapat antrean kendaraan dan cukup merayap, sedangkan dari arah sebaliknya tidak mengalami kendala.
"Gerbang tol yang ada di Cirebon mengalami antrean kendaraan, terutama dari arah Jakarta menuju Jateng," ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Perbaikan Gerbang Tol Semanggi Bikin Macet Parah, Pramono Kini Minta Pengerjaannya saat Libur
-
Warga Jakarta Keluhkan Kemacetan Rabu Sore, Polisi Sebut Ini Penyebabnya
-
Bye-bye Angkot Tua! Bogor Siap Bebaskan Diri dari Kemacetan Mulai 2026
-
Klaim Turunkan Kemacetan Jalan TB Simatupang, Pramono Pastikan GT Fatmawati 2 Gratis hingga Oktober
-
Uji Coba Jalur Gratis Tol Fatmawati 2 Sukses Kurangi Kemacetan TB Simatupang
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
Genjot Skrining Tuberkulosis, Ahmad Luthfi Luncurkan Program Speling Melesat dan TB Express
-
Menteri Haji Ingin Samakan Masa Tunggu Haji Jadi 26,4 Tahun di Seluruh Indonesia, Begini Rencananya
-
Jawab Tantangan Yusril, Delpedro Cs Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
-
Seleksi Super Ketat Kementerian Haji, Kenapa 200 Nama Calon Pejabat Harus Ditelusuri KPK?
-
Dengan Suara Bergetar, Ayah Nadiem Makarim: Saya Yakin Betul Dia Jujur
-
Keseruan Oma Ilah dan Opa Sutarto Ikut Sekolah Lansia
-
Cak Imin di Ponpes Al Khoziny: Hentikan Semua Proyek Pesantren Tanpa Ahli
-
Karma Instan! 2 WN China Auto Diusir dari Indonesia Gegara Nyolong Duit di Pesawat
-
Jerit Hati Ibunda dan Ayah Nadiem Makarim di Pengadilan: Dia Jujur, Kami Tak Menyangka Ini Terjadi