Suara.com - PT. Jasa Marga (Persero) memprediksi puncak arus balik liburan panjang akhir pekan di jalan tol Jakarta-Cikampek terjadi pada hari Minggu (27/3/2016). Prediksi jumlah kendaraan yang akan keluar melalui gerbang tol Cikarang Utama adalah 94 ribu kendaraan naik 15 persen dari lalu lintas normal yaitu 81 ribu kendaraan.
Hubungan Masyarakat PT. Jasa Marga Tol Jakarta - Cikampek, Iwan Abrianto, mengatakan Jasa Marga telah menyiapkan strategi untuk menangani kalau terjadi kemacetan.
Salah satunya, di kilometer 66 B (persimpangan dari arah Bandung dan Cikampek ke arah Jakarta), petugas akan melakukan pengaturan lalu lintas oleh petugas dengan memperpanjang dedicated lane untuk arus lalu lintas dari arah jalan tol Cipularang. Di san akan dilakukan buka tutup tempat istirahat dan pelayanan di kilometer 62, 50, dan 42 apabila kondisi tempat istirahat sudah sangat padat.
Selain itu, akan dilakukan pengalihan arus lalu lintas apabila gerbang tol Cikarang Utama sangat padat yaitu pengguna jalan dapat keluar di gerbang tol Cikarang Barat 2 (dan bisa masuk kembali ke gerbang tol Cikarang Barat 4 yang akan menuju Jakarta.
Untuk di gerbang tol Cikarut di operasikan 21 gardu tol, dimana empar gardu dapat dipergunakan sebagai transaksi manual apabila terjadi kepadatan lalu lintas di kilometer 66, maka akan diberlakukan contra flow dengan lokasi kilometer 65 sampai 50 dan kilometer 44+800 sampai 42+200.
"Contra flow dilakukan untuk mengurai di simpul-simpul penyebab kepadatan yaitu di rest area 62,52 dan 42 arah Jakarta dan itu kami lakukan kondisional tergantung mana yang lebih padat," katanya.
Jasa Marga sudah mengantisipasi dengan menyiapan dua ribu ramu untuk fontra flow.
Diimbau kepada para pengguna jalan tol agar sebelum berkendara memeriksa kendaraan dengan sebaik-baiknya, isi BBM full sebelum bepergian jarak jauh, jangan gunakan bahu jalan untuk beristirahat , siapkan fisik dengan prima serta patuhi rambu-rambu lalu lintas.
"Tertib berlalu lintas dan apabila ada gangguan di jalan tol manapun dapat segera menghubungi call center Jasa Marga 14080," katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO