Suara.com - Diam-diam, Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ternyata senang menghadiri undangan acara pernikahan warga Jakarta di akhir pekan.
Kegiatan gubernur yang ini termasuk jarang sekali disorot media massa karena memang agenda informal.
Seperti pada hari Sabtu (26/3/2016) kemarin, dia memenuhi undangan menghadiri acara pernikahan warga Kedoya Selatan, Jakarta Barat.
"Menghadiri resepsi warga di kedoya selatan. Selamat menempuh hidup baru dan bahagia selalu," tulis Ahok di akun Twitter @basuki_btp.
Tokoh yang sekarang sedang mempersiapkan diri maju lagi ke Pilkada Jakarta tahun 2017 itu pun mengunggah foto-fotonya yang memperlihatkan dia berada di resepsi perkawinan warganya. Tapi, dalam foto-foto yang diunggah, tidak terlihat istri, Veronica Tan, mendampingi.
Ada tiga buah foto yang diunggah bekas Bupati Belitung Timur, kemarin. Foto pertama, dia terlihat tertawa sambil menyalami ibu-ibu berjilbab yang mengelilinginya.
Foto yang kedua, terlihat acara resepsi yang digelar warga tersebut dipenuhi tamu. Dan Ahok berdiri di antara ibu-ibu, sementara ibu lainnya memotretnya.
Foto yang terakhir memperlihatkan Ahok tengah foto bersama mempelai lelaki dan perempuan di pelaminan.
Tiap kali menghadiri acara resepsi, Ahok selalu menulisnya di Twitter, termasuk foto-fotonya.
Pada tanggal 6 Maret 2016 lalu, Ahok menghadiri acara perkawinan warga di daerah Slipi.
"Menghadiri resepsi warga Menteng Atas dan Slipi," tulis Ahok.
Sebelumnya, pada hari Minggu (1/11/2015), Ahok juga menghadiri acara pesta pernikahan warga bernama Akmal dan Lia.
Seperti biasa, gubernur yang dikenal suka bicara spontan ini ikut foto-foto bersama kedua mempelai dan orangtua pengantin.
"Menghadiri resepsi warga di Cipulir, Saudara Akmal dan Saudari Lia. Semoga bahagia selalu," tulis Ahok.
Biasanya, setelah mengunggah informasi tersebut, muncul perdebatan sesama komentator di Twitter maupun Facebook Ahok. Sebagian menuduh pencitraan karena Ahok sekarang sedang giat-giatnya mempersiapkan diri maju lagi ke pilkada, tapi lebih banyak orang yang mengapresiasi.
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
-
Dari Rival Sengit Jadi Kawan Koalisi? Anies Baswedan Jawab Soal Potensi 'Duet' dengan Ahok
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
Terkini
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi