Suara.com - Wakil Ketua Umum DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) harus memberikan izin kepada Kepala Bidang Advokasi DPP Partai Gerindra Habiburokhman untuk terjun dari Monumen Nasional. Sebab, Ahok berkelekar akan menyiapkan ambulans untuk aksi ini.
Saat izin itu keluar, maka Ahok harus konsisten untuk memberikan izin kepada aksi serupa jika ada. Dasco menilai aksi Habiburokhman itu adalah kegiatan politik. Maka Ahok harus konsisten memberikan izin kepada kegiatan yang berbau politik lainya untuk bisa digelar di Monas.
"Jangan buru-burui siapin ambulans. Izinnya dikasih nggak? Itu kan kegiatan politik, masuk ke ranah politik, diberi izin nggak? Kalau diberi izin, berarti kegiatan politik lainnya harus diberi izin. Selama ini kan Monas nggak boleh digunakan untuk kegiatan politik," kata Dasco saat dihubungi, Jakarta, Senin (28/3/2016).
"Kalau dia (Ahok) kasih izin, dia kasih ambulans, dia konsisten untuk itu. Karena itu kegiatan politik, dia juga harus konsisten untuk memberikan izin kegiatan politik lainya," tambah Dasco.
Dalam akun twitter @habiburokhman, Habiburokhman menuliskan, 'saya berani terjun bebas dari Puncak Monas kalau KTP dukung Ahok beneran cukup untuk nyalon. #KTPdukungAhokcumaomdo???'
Menurt Dasco, sikap Habiburokhman adalah sikap pribadi kader Gerindra dan bukan mewakiliki partai. Namun demikian, sikap seperti itu diperbolehkan selama, tidak melanggar aturan.
"Namanya kader Gerindra nggak harus lapor tentang bagaimana permainan dalam politik. Menurut saya itu mash batas wajar. Dia tidak membully, memperlakukan, Ahok yaung tidak semestinya. Ini sikap yang dia amblil, konsistensi dia dalam menghadapi Pilgub DKI Jakarta," kata Tim Relawan Jakarta Bergerak ini.
Lalu, apa siapa yang akan didukung Gerindra? Dasco mengatakan hal itu masih digodok. "Masih proses. Kita lagi godok untuk mendapatkan yang terbaik untuk rakyat DKI supaya Kta pnya pilihan yang bagus dan tepat untuk bersaing dengan incumbent sekarang," tutur Anggota Komisi III.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya