Kader PDIP, Bambang Purwoko (65), warga Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, meminta izin kepada relawan Teman Ahok, agar rumahnya dijadikan posko pengumpulan KTP dan pengisian formulir dukungan kepada Basuki Tjahaja purnama (Ahok) dan Heru Budi Hartono, yang akan maju lewat jalur independen pada pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 yang akan datang.
Ia mengaku memilih Ahok untuk tetap menjadi Gubernur DKI Jakarta, karena Ahok merupakan sosok pemimpin yang dibutuhkan di DKI Jakarta.
"Ahok dibutuhkan di Jakarta, sudah sekian periode Jakarta tidur," Kata Bambang, saat ditemui di Posko Teman Ahok, Graha Pejaten, Jalan Pejaten Raya, Pasar Minggu, Selasa (29/3/2016).
Menurut Bambang, salah satu tudingan yang kerap ditujukan kepada Ahok, adalah soal cara bicaranya yang dinggap tidak sopan, tapi bagi dia, justru cara bicara seperti itu dinilai positif.
"Emang satu mulut Ahok, tapi kan bagus juga mas, orang yang gak salah juga gak bakal dimaki-maki, itu mulut Ahok sebenarnya biasa-biasa aja," ujar dia.
Menurut Bambang, orang yang menilai cara bicara Ahok tidak sopan, hanya sekedar memperhalus bahasa, karena alasan yang sebenarnya bukan persoalan cara bicara Ahok yang ceplas-ceplos.
"Mereka itu memperhalus bahasa saja, supaya tidak dibilang rasis, itu orang yang tidak suka aja sama Ahok, alasannya sederhana, karena dia orang Nasrani, tapi kita kan tidak butuh muslim atau non muslim, jangan, hari ini udah gak bisa," tegas Bambang. (Dian Rosmala)
Berita Terkait
-
Fasilitas Dapur Umum di Lokasi Terdampak Banjir di Tapteng Dinilai Masih Minim
-
Ramalan Ahok Soal Banjir Sampai Monas Meleset, Ini Kata Pramono Anung
-
Konferda PDIP Jabar, Hasto Tekankan Politik Lingkungan sebagai Jalan Perjuangan
-
Soekarno Runniversary 2026 Targetkan 10 Ribu Pelari, My Esti: Hologram Bung Karno Akan Lepas Start
-
Praperadilan Ditolak! Hakim Tegaskan Penyidikan Kasus e-KTP Paulus Tannos Tetap Jalan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025