Suara.com - Komunitas Relawan Basuki Tjahaja Mania Purnama Mania melaporkan Duta Besar RI untuk Jepang, Yusron Ihza Mahendra, ke Mabes Polri, Jumat (1/4/2016). Adik Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra dilaporkan terkait kasus dugaan tindak pidana penebaran kebencian terhadap etnis Tionghoa melalui media sosial.
Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku baru tahu yang sempat membuatnya geram itu dilaporkan ke polisi.
"Aku nggak tahu, itu urusan mereka lah. Kerjaan gitu banyak. Relawan mau apa saya terimakasih saja, saya nggak mau terlalu campurin. Terlalu banyak kerjaan," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta, Jumat (1/4/2016).
Ahok mengatakan tak sempat mengurusi hal-hal seperti itu, mengingat setiap hari pekerjaan menumpuk.
"Terlalu banyak kerjaan. Kita jadi gubernur ini masih banyak urusan. Kamu lihat saja dari pagi sampai malam kerja gitu banyak, kalau nggak dibantu, masyarakat lapor (Ahok) ke Qlue (aplikasi keluhan warga Jakarta), wah susah," kata dia.
Yusron diduga telah melakukan perbuatan rasisme yang diarahkan kepada Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok terhadap tulisan yang diposting di akun Twitternya. Adapun laporan tersebut tercatat dengan laporan polisi LP/347/IV/2015/Bareskrim tertanggal 1 April 2016.
Para pendukung Ahok membawa beberapa barang bukti berupa tulisan yang diposting di media sosial pada tanggal 28 Maret 2016.
"Salah satu bukti pernyataan di Twitter pada tanggal 28 maret yang dilakukan Yusron Ihza Mahendra," kata dia.
Yusron adalah adik Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra. Yusril sekarang sedang bersiap maju menghadapi Ahok di Pilkada DKI Jakarta tahun 2017.
Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri meminta para duta besar tetap fokus menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka.
Menanggapi sikap Kementerian Luar Negeri yang disampaikan melalui juru bicara: Arrmanatha Nasir, Ahok mengatakan hal itu sudah menjadi kewenangan kementerian.
"Ya nggak apa-apa, haknya menlu," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat.
Ahok sampai menganggap pernyataan Yusron sebagai sikap kurang ajar dan bisa memberikan dampak negatif kepada warga keturunan Tionghoa.
Ahok sampai meminta Menteri Luar Negeri Retno Marsudi untuk mencopot Yusron dari jabatannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta