Suara.com - Kota Padang, Sumatera Barat kini kekurangan pasokan listrik. Padang membutuhkan 600 MW listrik, namun hanya tersedia 400 MW. Ini menjadikan PLN sering mematikan listrik secara bergilir.
Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) berharap Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang ada di daerah tersebut untuk tetap menyalakan listrik saat pelaksanaan Ujian Nasional tingkan SMA dan SMK mulai Senin (4/4/2016) pekan depan.
"Kami akan menyurati dan menghubungi pihak PLN agar tidak mematikan listrik saat ujian mendatang," kata Kepala Bidang Pendidikan Menengah Disdik Padang, Fauzil Mahfuz di Padang, Sabtu (2/4/2016).
Imbauan ini dilakukan untuk mengantisipasi kegagalan UN berbasis komputer yang diselenggarakan hanya pada satu sekolah yakni SMKN 2 Padang. Meski secara persiapan di sekolah tersebut memiliki genset namun dirasa belum memadai.
Untuk itu dia berharap PLN dapat segera memberikan informasi dan menjamin tidak mati listrik pada UN mendatang khususnya di daerah tempat ujian berbasis komputer berlangsung di SMKN 2 Padang di Kecamatan Padang Timur.
"Ujian berbasis komputer ini pertama dan harus disukseskan," ujarnya.
Meskipun demikian, tambahnya, pihaknya telah memiliki alternatif lain jika listrik tetap harus dimatikan yakni menggagalkan ujian berbasis komputer dan mengembalikan pada ujian tulis. Untuk itu, dia juga berharap jika hal tersebut terjadi pihak sekolah dan siswa tidak merasa dirugikan.
"UN berbasis komputer ini terobosan baru diharapkan di Padang hal ini terlaksana," sebutnya.
Sementara itu salah satu guru SMA di kota Padang, Essiwati berharap agar PLN juga tidak mematikan listrik dua atau satu hari menjelang ujian nasional. Sebab, ungkapnya pada dua hari sebelumnya itu menjadi titik akhir persiapan siswa dalam membaca dan memahami materi. Bila listrik tetap dimatikan, menurutnya dapat berdampak pada kurangnya konsentrasi dalam ujian.
"Meski hasil UN tidak langsung menentukan kelulusan siswa, dukungan teknis seperti itu diharapkan dapat dilakukan," tambahnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka