Suara.com - Jauh sebelum PKS mengumumkan memecat Fahri Hamzah, anggota Komisi III DPR dari Fraksi Demokrat Ruhut Sitompul mengaku sudah mengetahuinya. Itu sebabnya, dia tidak kaget ketika hari Minggu (3/4/2016) lalu surat pemecatan bocor kemudian disusul konfirmasi Presiden PKS Sohibul Iman melalui website partai pada hari Senin (4/4/2016).
"Aku sudah dengar ini sekitar sebulan lalu," kata Ruhut, Selasa (5/4/2016).
Ruhut mengaku punya kedekatan dengan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri dan Presiden PKS Sohibul Iman. Ruhut mengaku pernah memberikan masukan kepada Salim agar PKS berhati-hati dengan sepak terjang Fahri.
"Mensos di era SBY itu (Salim Segaf Al Jufri) sahabat aku, aku sering ketemu dia. Aku pernah bilang, 'Pak jujur, kalau kalian piara Fahri Hamzah, kalian pelihara kehancuran'," kata Ruhut.
Secara pribadi, Ruhut juga tidak cocok dengan sikap Fahri dalam sejumlah kasus. Dia menyontohkan sikap Fahri ketika menghadang penyidik KPK yang hendak menggeledah ruangan Wakil Ketua Komisi V dari Fraksi PKS Yudi Widiana.
"Kemarin itu dilihat rakyat kan, dia berdebat dengan penyidik KPK. Padahal rakyat sangat cinta dengan KPK," katanya.
"Rupanya benar kan dipecat. Aku ingatkan, Fahri, 'mulutmu harimaumu.' Aku sedih juga kalau begini. Dia lawanku dari PKS yang aku sangat sayang," kata Ruhut.
Fahri yang menjabat Wakil Ketua DPR dipecat atas rekomendasi Badan Penegak Disiplin Organisasi Partai. Fahri dianggap melanggar disiplin dan tidak tertib berorganisasi.
Dalam konferensi pers, Senin (5/4/2016), Ketua Departemen Hukum PKS Zainudin Paru mengatakan partainya akan mengirim surat kepada pimpinan DPR pada Rabu (6/4/2016). Setelah diterima, PKS punya waktu tujuh hari untuk mengajukan nama pengganti Fahri Hamzah.
Fahri Hamzah menyatakan akan melawan pemecatan dirinya. Dia berencana menggugat keputusan partai ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. "PKS melakukan perbuatan melawan hukum yang serius," kata Fahri dalam konferensi pers di DPR, Senin (5/4/2016).
Paru menegaskan PKS siap menghadapi gugatan Fahri Hamzah.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Maaf dari Trans7 Belum Cukup, Alumni Ponpes Lirboyo Ingin Bertemu PH Program Xpose Uncensored
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
Pilihan
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
-
Prabowo Mau Beli Jet Tempur China Senilai Rp148 Triliun, Purbaya Langsung ACC!
Terkini
-
Terungkap! KPK Masih 'Berburu' Saksi Kunci, Penahanan Noel Diperpanjang
-
Mensesneg Pastikan Pemerintahan Prabowo-Gibran Tak Tetapkan Batas Waktu Evaluasi Kinerja
-
Survei IYCTC: Warga Jakarta Sepakat Wujudkan Kota Bebas Rokok, Termasuk Perokok Aktif
-
Ultah Sederhana Prabowo: Dihadiri Titiek, Dasco, hingga Raffi Ahmad
-
Demo di Depan Trans7 Mampang Usai, Polisi: Lalin Dialihkan Bukan Diblokade Massa
-
Promo SPayLater Bayar QRIS, Nikmati Diskon Hemat Serba Seribu!
-
Mahasiswa Unud Bunuh Diri, Pesan Berantai Ungkap Bullying Menjijikkan!
-
Ironi MBG, Program Andalan yang Tidak Puaskan Publik dalam Survei Kinerja Setahun Prabowo-Gibran
-
Buntut Lecehkan Kiai Lirboyo, Kantor Trans7 Disegel GP Ansor dan Dipolisikan
-
Kisah Abang Overprotektif Marahi Adik Viral di Media Sosial, Ujungnya Bikin Bangga!