Suara.com - Seekor buaya berbobot 353 kilogram berhasil dibunuh dalam sebuah perburuan di Florida, Amerika Serikat baru-baru ini. Buaya tersebut diburu karena dianggap kerap menyerang dan memangsa ternak milik warga setempat.
Saking besar dan panjangnya, buaya tersebut sampai perlu ditarik dengan menggunakan traktor yang biasa dipakai dalam peternakan.
Buaya tersebut dibunuh pada hari Sabtu pekan lalu dalam sebuah perburuan di Outwest Farms di Okeechobee, dekat Florida Everglades. Menurut pejabat setempat, panjang buaya tersebut mencapai 14,5 meter, demikian disampaikan media setempat.
"Buaya ini tak diragukan lagi besar, namun tidak akan ada pengukuran resmi karena ukurannya tidak akan memecahkan rekor," kata juru bicara Komisi Konservasi Perikanan dan Kehidupan Liar Florida, Tony Young, kepada Reuters.
Tony mengungkapkan, buaya terpanjang yang pernah ditangkap di alam liar Florida berukuran 5 meter. Sementara buaya dengan bobot terbesar yang pernah ditemukan di Florida adalah 526 kilogram.
Buaya tersebut ditemukan di sebuah kolam yang digunakan ternak untuk minum, demikian disampaikan pemandu perburuan Blake Goldwin kepada Fox 13. Para pemburu menggunakan traktor peternakan untuk menariknya keluar dari air.
Lewat laman Facebooknya, Outwest Farms mengunggah foto buaya yang mereka sebut sebagai "monster". Buaya tersebut digantung dengan kepala di atas dengan sebuah alat berat.
Kemunculan foto tersebut menuai banyak tanggapan beragam dari netizen. Sebagian merasa tidak senang dengan pembunuhan buaya tersebut dan berpendapat bahwa seharusnya buaya tersebut ditangkap hidup-hidup dan dipindahkan.
"Ini membuat saya mual," kata seorang netizen.
Namun, ada pula yang membela para pemburu buaya tersebut.
"Bagi siapapun yang berbicara soal pemindahan mahluk ini... mengapa kalian tidak menghadapi buaya sepanjang 4,5 meter dan seberat 400 kilogram itu sendiri? Buaya itu bisa dengan mudah mencabut nyawa kalian seperti hewan-hewan ternak itu," bela seorang netizen lainnya. (Reuters)
Berita Terkait
-
Diduga Peliharaan Lepas, Damkar Bekasi Evakuasi Buaya Raksasa di Sawah Bantargebang Selama Dua Jam
-
Geger! Buaya Besar Muncul di Sawah Warga Bantargebang, Damkar Sampai Turun Tangan
-
Buntut Kereta Bandara Tabrak Avanza di Kalideres, Terjadi Penumpukan di Stasiun Rawa Buaya
-
8 Manfaat Aloe Vera untuk Kesehatan Tubuh dan Kecantikan yang Jarang Diketahui
-
Pemkot Padang Siapkan 80 Hunian Sementara untuk Penyintas Banjir Bandang
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
Anti-Macet Horor! Ini 7 Taktik Jitu Biar Liburan Nataru 2025 Kamu Gak Habis di Jalan
-
Mensos Usulkan Kenaikan Dana Jaminan Hidup Korban Bencana, Rp 10 Ribu per Hari Dinilai Tak Relevan
-
Kaleidoskop Jakarta 2025: Wajah Baru DKJ, Amukan Si Jago Merah, hingga Banjir Tetap Jadi Langganan
-
Pramono Anung Umumkan UMP Jakarta Besok: Mudah-Mudahan Nggak Ada yang Mogok Kerja!
-
Empat Pekan Pascabencana Sumatra, Apa Saja yang Sudah Pemerintah Lakukan?
-
PKB soal Bencana Sumatra: Saling Tuding Cuma Bikin Lemah, Kita Kembali ke Khitah Gotong Royong
-
18 Ucapan Selamat Natal 2025 Paling Berkesan: Cocok Dikirim ke Atasan, Sahabat, hingga Si Dia!
-
Gereja Katedral Jakarta Gelar Misa Natal 24-25 Desember, Ini Jadwalnya
-
Diduga Peliharaan Lepas, Damkar Bekasi Evakuasi Buaya Raksasa di Sawah Bantargebang Selama Dua Jam
-
Bambang Tri Siap Jadi Saksi Sidang Ijazah Jokowi, Klaim Punya Bukti Baru dari Buku Sri Adiningsih