Ledia Hanifa Amalia, pengganti Fahri Hamzah sebagai Wakil Ketua DPR RI. [pks.or.id]
Ketua Dewan Syariah DPP PKS Surahman Hidayat mengatakan pergantian posisi wakil ketua DPR dari Fahri Hamzah ke Ledia Hanifa akan dilakukan setelah proses hukum yang ditempuh Fahri selesai. Fahri menggugat keputusan PKS yang memecatnya karena dianggap melanggar tata tertib berorganisasi.
"Sesuai dengan aturan yang pada akhirnya kalau proses itu selesai, penggantinya Ibu Ledia," kata Surahman di DPR, Kamis (7/4/2016).
Ledia, kata Surahman, merupakan sosok yang memenuhi syarat menjadi wakil ketua DPR. Dia dua periode menjadi anggota Fraksi PKS di DPR serta pernah memimpin Fraksi dan DPP PKS.
Surahman mengatakan surat pergantian antar waktu sudah dilayangkan partai ke Sekretariat Jenderal DPR.
Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan mengatakan selain mengganti Fahri, Fraksi PKS juga akan melakukan perombakan di tataran fraksi dan alat kelengkapan dewan.
"(Rotasi dilakukan karena) ada yang soal kecocokan, misalnya yang ini cocoknya di sini, yang ini cocok di sana. Ada juga soal kebutuhan dari konstituennya. Jadi rasanya lebih nyambung di sini karena akses ke konstituen. Hal-hal yang biasa, mungkin DPP menerima masukan dari konstituen dan masukan dari fraksi. Saya sendiri tidak tahu apakah saya masih di kom X atau tidak," kata dia.
Terkait pengganti Fahri sebagai anggota DPR, Surahman mengatakan hal itu dikembalikan kepada KPU. Sebab, pengganti Fahri merupakan orang yang berasal dari daerah pemilihan yang sama dan memiliki suara terbanyak di bawah Fahri.
"Datanya ada di KPU," katanya.
"Sesuai dengan aturan yang pada akhirnya kalau proses itu selesai, penggantinya Ibu Ledia," kata Surahman di DPR, Kamis (7/4/2016).
Ledia, kata Surahman, merupakan sosok yang memenuhi syarat menjadi wakil ketua DPR. Dia dua periode menjadi anggota Fraksi PKS di DPR serta pernah memimpin Fraksi dan DPP PKS.
Surahman mengatakan surat pergantian antar waktu sudah dilayangkan partai ke Sekretariat Jenderal DPR.
Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan mengatakan selain mengganti Fahri, Fraksi PKS juga akan melakukan perombakan di tataran fraksi dan alat kelengkapan dewan.
"(Rotasi dilakukan karena) ada yang soal kecocokan, misalnya yang ini cocoknya di sini, yang ini cocok di sana. Ada juga soal kebutuhan dari konstituennya. Jadi rasanya lebih nyambung di sini karena akses ke konstituen. Hal-hal yang biasa, mungkin DPP menerima masukan dari konstituen dan masukan dari fraksi. Saya sendiri tidak tahu apakah saya masih di kom X atau tidak," kata dia.
Terkait pengganti Fahri sebagai anggota DPR, Surahman mengatakan hal itu dikembalikan kepada KPU. Sebab, pengganti Fahri merupakan orang yang berasal dari daerah pemilihan yang sama dan memiliki suara terbanyak di bawah Fahri.
"Datanya ada di KPU," katanya.
Komentar
Berita Terkait
-
Wanti-wanti Pejabat PKS di Pemerintahan Prabowo, Begini Pesan Almuzzammil Yusuf
-
Temui Menhan, PKS Sarankan Pendekatan Keamanan Manusia Komprehensif dalam Pertahanan Nasional
-
Temui Menhan Sjafrie, Elite PKS Sebut Jadi Kunjungan Istimewa: Kami Dapat Penjelasan Soal...
-
Usai Surya Paloh, Giliran Elite PKS Sambangi Menhan Sjafrie Sjamsoeddin di Kemenhan
-
Legislator PKS Desak Imigrasi Tolak Visa Atlet Israel masuk Indonesia Ikut Kejuaraan Senam Dunia
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Rumah Dijarah, MKD Pertimbangkan Keringanan Hukuman untuk Sahroni, Eko Patrio, dan Uya Kuya
-
Tertangkap! 14 ABG Pelaku Tawuran di Pesanggrahan Jaksel Bawa Sajam hingga Air Cabai
-
Bukan Penipuan! Ternyata Ini Motif Pria Tabrakan Diri ke Mobil di Tanah Abang
-
Resmi! Gubernur Riau Jadi Tersangka, Langsung Ditahan 20 Hari!
-
PSI Minta Satpol PP Tegas Tertibkan Parkir Liar di Trotoar: Sudah Ganggu Pejalan Kaki!
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan
-
Ini Pertimbangan MKD Cuma Beri Hukuman Ahmad Sahroni Penonaktifan Sebagai Anggota DPR 6 Bulan
-
MKD Jelaskan Pertimbangan Adies Kadir Tidak Bersalah: Klarifikasi Tepat, Tapi Harus Lebih Hati-hati