Suara.com - Hari ini, kader Partai Gerindra yang berhasrat menjadi gubernur Jakarta periode 2017-2022, Sandiaga Uno, berada kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama di Jalan Utan Kayu Raya, Jakarta Timur.
Dia berada di sana sebagai pembicara dalam diskusi bertajuk entrepreneurship dan leadership. Materi yang disampaikan Sandiaga, antara lain tentang bagaimana menjadi pengusaha yang sukses.
Dia menceritakan pengalaman perjalanannya jatuh bangun sebelum akhirnya tercatat menjadi salah satu pengusaha sukses di Tanah Air.
"Pada tahun 1997 saya kena PHK karena krisis ekonomi dan itu menjadi titik terendah saya. Kemudian saya mendirikan perusahaan konsultan keuangan. Kita mulai dengan tiga orang pegawai dan setelah 20 tahun sudah bisa menampung 5.000 pegawai di perusahaan saya," kata Sandiaga.
Pengalamannya menjadi pengusaha selama 20 tahun kemudian menciptakan istilah bekerja dengan prinsip "empat as" untuk mencapai kesuksesan. Yaitu, kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, dan kerja ikhlas.
Sandiaga yakin kalau prinsip tersebut dijalankan dengan baik setiap orang akan sukses.
Sandiaga menyadari untuk mendapatkan kepercayaan di dunia bisnis tidak mudah. Apalagi bagi anak muda yang belum banyak pengalaman.
"Problemnya anak muda susah mendapatkan kepercayaan dan itu memang tidak mudah untuk saat ini," ujar Sandiaga.
Tapi, kata Sandiaga, anak muda jangan pernah patah semangat menggapai impinan.
Sandiaga punya cita-cita untuk terus membantu memunculkan pengusaha-pengusaha baru, terutama kader GP Anshor.
"Saya bermimpi bisa melahirkan pengusaha dari para pemuda GP Anshor," kata Sandiaga.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Demi Generasi Digital Sehat: Fraksi Nasdem Dukung Penuh RUU Perlindungan Siber, Apa Isinya?
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
Mensesneg Klarifikasi: Game Online Tidak Akan Dilarang Total, Ini Faktanya!
-
Berantas TBC Lintas Sektor, Pemerintah Libatkan TNI-Polri Lewat Revisi Perpres
-
Pemerintah Kaji Amnesti untuk Pengedar Narkotika Skala Kecil, Ini Kata Yusril
-
Pramono Anung Kukuhkan 1.005 Pelajar Jadi Duta Ketertiban: Jadi Mitra Satpol PP
-
Hormati Putusan MK, Polri Siapkan Langkah Operasional Penataan Jabatan Eksternal
-
Istana Pastikan Patuhi Putusan MK, Polisi Aktif di Jabatan Sipil Wajib Mundur
-
Polemik Internal Gerindra: Dasco Sebut Penolakan Budi Arie Dinamika Politik Biasa
-
KPK Usut Korupsi Kuota Haji Langsung ke Arab Saudi, Apa yang Sebenarnya Dicari?