Kader Partai Gerindra Sandiaga Uno ziarah ke Makam Pangeran Jayakarta di Jalan Jatinegara Kaum, nomor 49, RT 3, RW 3, Jatinegara Kaum, Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (6/4/2016). [suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Relawan Sahabat Sandiaga Uno (SSU) menyatakan bahwa elektabilitas dan popularitas Sandiaga Uno kian meningkat signifikan. Kenaikan kandidat yang akan di usung Partai Gerindra tersebut terlihat dari hasil survei internal Sahabat Sandiaga Uno yang dilakukan pada akhir Maret 2016 lalu.
"Sejauh ini, Sandiaga Uno secara meyakinkan mampu meraih elektabilitas tertinggi kedua dengan persentase sebesar 21 persen," kata Koordinator Sahabat Sandiaga Uno Anggawira dalam keterangan tertulis, Rabu (13/4/2016).
Sedangkan, urutan tertinggi masih ditempati oleh kandidat petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebesar 46 persen. Namun, hal yang menarik ialah posisi Sandiaga Uno mampu mengungguli pesaing lainnya, seperti Yusril Ihza Mahendra (12 persen), Ridwan Kamil (10 persen), Tri Rismaharini (6 persen). Sebaliknya, ketika responden ditanya kesempatan untuk beralih ke calon lain (swing voters).
Anggawira menjelaskan bahwa Sandiaga Uno justru menjadi prioritas pilihan utama responden tertinggi sebesar 72 persen menyatakan akan memilihnya dan 28 persen tidak memilihnya. Sedangkan, Ahok Justru hanyai meraih 30 persen responden yang mengaku akan memilihnya. Hal senada juga ditempati pesaing lainnya, seperti Tri Rismaharini (43 persen mengaku akan memilihnya), Yusril Ihza Mahendra (37 persen mengaku akan memilihnya), Ridwan Kamil (36 persen mengaku akan memilihnya), dan Abraham Lunggana (33 persen mengaku akan memilihnya).
“Bang Sandi masih memiliki penilaian yang relatif lebih baik terhadap masyarakat dan ini masih ada ruang peningkatan elektabilitasnya seiring dengan makin dikenalnya figur dan kapabilitas dari Bang Sandi,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan bahwa relawan SSU akan terus memperbesar basis pemilih kalangan menengah ke bawah (grassroots people) dan terus membangun kesaadran masyarakat agar semakin mengenal profil calon kuat yang akan di susung Partai Gerindra itu.
Juru bicara SSU, Anthony Leong menjelaskan bahwa hasil survei itu menunjukkan kalau Sandiaga Uno telah berhasil memposisikan dirinya sebagai salah satu pesaing terbaik di DKI 1 pada pemilu berikutnya. Meski, figur pengusaha sukses identik orang elit, akan tetapi Sandiaga Uno nyatanya justru telah berhasil menunjukkan bahwa ia mampu berempati dan membaur serta terhubung ke kalangan menengah ke bawah.
“ Hasil survei tersebut menggambarkan bahwa kalangan masyarakat menengah ke bawah sudah cukup mengenal dan mempercayai serta semakin dekat dengan Bang Sandi, ini berkata adanya perjuangan semua elemen yang mendukung Bang Sandi," tuturnya.
Sekedar informasi, survei ini fokus menyasar kalangan menengah ke bawah (grassroots people) sebanyak 1000 responden secara acak yang tersebar diseluruh wilayah Jakarta. Metode yang digunakan ialah model Social Economic Status (SES) yang kriterianya responden diwajibkan memiliki KTP dan memiliki hak pilih.
Komentar
Berita Terkait
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Emiten Milik Sandiaga Uno SRTG Tekor Rp 2,43 Triliun di Kuartal III-2025
-
Pendidikan Widiyanti Putri vs Sandiaga Uno, Kinerja Jadi Menteri Pariwisata Dibandingkan
-
Indonesia Siap Unjuk Gigi di Medical Tourism, Sandiaga Uno: Terapkan 3P
-
Sandiaga Bahas Fenomena 'Rojali': Dulu Zaman Saya Rombongan jadi Beli, Bukan Rombongan Jarang Beli
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Pramono Anung Kukuhkan 1.005 Pelajar Jadi Duta Ketertiban: Jadi Mitra Satpol PP
-
Hormati Putusan MK, Polri Siapkan Langkah Operasional Penataan Jabatan Eksternal
-
Istana Pastikan Patuhi Putusan MK, Polisi Aktif di Jabatan Sipil Wajib Mundur
-
Polemik Internal Gerindra: Dasco Sebut Penolakan Budi Arie Dinamika Politik Biasa
-
KPK Usut Korupsi Kuota Haji Langsung ke Arab Saudi, Apa yang Sebenarnya Dicari?
-
Boni Hargens: Putusan MK Benar, Polri Adalah Alat Negara
-
Prabowo Disebut 'Dewa Penolong', Guru Abdul Muis Menangis Haru Usai Nama Baiknya Dipulihkan
-
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Sektor Energi hingga Kebebasan Sipil Disorot: Haruskah Reshuffle?
-
Hendra Kurniawan Batal Dipecat Polri, Istrinya Pernah Bersyukur 'Lepas' dari Kepolisian
-
400 Tersangka 'Terlantar': Jerat Hukum Gantung Ratusan Warga, Termasuk Eks Jenderal!