Suara.com - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta Jupan Royter siap mundur dari jabatannya apabila terbukti ada anggotanya yang melakukan penganiayaan terhadap warga saat melakukan penggusuran di Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara yang dilakukan pada Senin (11/4/2016).
Demikan dikatakan Jupan saat menghadiri dialog antara Komisi A DPRD DKI Jakarta dengan perwakilan Warga Pasar Ikan, Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara. Saat dialog ada perwakilan warga yang mengaku menjadi korban penganiayaan oknum aparat.
"Saya ada di lokasi penggusuran. Kalau memang ada (penganiayaan) saya siap mundur. Satpol PP berkewajiban menjunjung tinggi norma agama dan HAM. Kalau memang itu terbukti saya siap mundur, saya sampai malam beberapa hari di situ," kata Jupan di ruang rapat Komisi A DPRD DKI Jakarta, Jumat (15/4/2016).
Jupan menjelaskan walaupun dirinya baru sekitar 2 bulan menjabat sebagai Kasatpol PP dirinya tidak takut kehilangan jabatan apabila kedepannya laporan warga yang telah dianiaya anggota Satpol PP terbukti benar.
"Kalau ada anggota saya yang melakukan tindak pidana kriminal saya mundur. Kalau sudah benar terbukti, detik ini saya mundur, tapi bukti akurasi," jelasnya.
Di kesempatan yang sama, Firman salah seorang warga yang menjadi korban penggusuran dan salah satu yang mengaku menjadi korban penganiayaan oknum petugas keamanan menceritakan apa yang terjadi saat penertiban.
"Saya korban pemukulan Satpol PP, Polri, dan teman saya sudah ditangkap satpol pp, dipukul dengan rotan, untung ada bapak TNI. Saya nggak tahu kalau nggak ada bapak TNI bagimana nasib saya dan teman saya kalau nggak ada bapak TNI," kata dia.
"Ada orang yang ingin menyelamatkn ibunya, bukannya menyelamatkan tapi malah dipukul Satpol PP dan polisi. Dipukulnya dengan rotan, banyak luka dan di injak-injak," jelas Firman.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri