Suara.com - Amerika Serikat telah mengirimkan pesawat taktis untuk menyerang sistem komunikasi ISIS yang dekat dengan garis pertempuran.
Komandan pasukan AS di Eropa mengatakan sebuah skuadron pesawat Marinir EA-6B Prowler telah dikirim ke Incirlik Air Base di Turki untuk mendukung operasi terhadap ISIS.
Penambahan pasukan itu untuk mencegah komunikasi ISIS. Prowler bisa melindungi pasukan sekutu yang menyerang dari darat dan udara dengan memblokir setiap setiap raar dan perangkat komunikasi ISIS.
Sementara, Pentagon tak akan menguraikan misi mereka secara khusus. Prowler bisa digunakan untuk menangkal sinyal telepon seluler dan perangkat lain yang digunakan memicu bom pinggir jalan, atau untuk mengganggu siaran radio ISIS saat menyebarkan propaganda.
Pesawat itu digunakan pertama kali dalam perang Vietnam tahun 1972 dan kini telah dikerahkan untuk membantu misi penjaga perdamaian di seluruh dunia, serta menegakkan zona "larangan terbang" di pecahan negara Yugoslavia tahun 1990-an.
Prowler juga digunakan sejak perang di Irak dan Suriah sejak aksi militer terhadap ISIS tahun 2014.
Pada pekan lalu, komando pusat AS juga pertama kalinya mengirim pesawat pembom B-52 untuk bertarung melawan kelompok teroris itu.
Wakil Menteri Pertahanan Robert Work mengatakan kepada wartawan awal pekan ini AS telah melepaskan "bom internet" sebagai bagian peluru baru dari desain senjata untuk melumpuhkan perintah dan kontrol ISIS.
Awal tahun ini, Menteri Pertahanan Ash Carter mengatakan dukungan tim internet melawan ISIS didesain untuk memenuhi jaringan ISIS sehingga tak berfungsi.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru