Suara.com - Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu mengatakan tes urine yang dilakukan kepada seluruh pegawai di lingkungan Kemenhan ditujukan untuk mencegah penyalahgunaan narkoba. Tes urine dimulai Senin (18/4/2016) ini di lapangan utama kantor Kementerian Pertahanan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
"Tes urine ini dilakukan secara mendadak, tanpa dikasih tahu. Hal ini agar kami tahu ada gak yang kena narkoba, dengan demikian kami bisa menganalisa," kata Ryamizard kepada wartawan di kantornya.
Dia menuturkan, pemeriksaan untuk mencari pengguna narkoba di lingkungan Kemenhan ini akan dilakukan secara rutin untuk memastikan jajarannya bebas dari narkoba. Jika nanti ditemukan ada yang positif mengonsumsi narkoba akan ditindak dan diproses sesuai ketentuan hukum.
"Tidak hanya sekarang, nanti kami lakukan lagi tes urine secara rutin. Bisa tiga bulan lagi, atau kalau perlu nanti setiap bulan. Bagi yang positif jelas akan disanksi, supaya tidak berulang-ulang," ujar dia.
Ryamizard menambahkan, sebagai orang tertinggi di Kemenhan dirinya juga ikut tes urine untuk memberikan contoh kepada seluruh bawahan dan jajarannya.
"Oh iya, saya ikut. Minggu lalu saya sudah tes," tandasnya.
Secara keseluruhan jumlah pegawai dan jajaran Kemenhan yang mengikuti tes urine sekitar 5.000 orang.
Berita Terkait
-
Koalisi Masyarakat Sipil Desak Penunjukan Menkopolkam Definitif, Ingatkan Perbedaan Fungsi Kemhan
-
Potret Sjafrie Sjamsoeddin Pimpin Rapat Perdana Sebagai Menkopolkam Ad Interim
-
Menhan Sjafrie Sjamsoeddin Resmi Rangkap Menkopolkam Ad Interim, Langsung Ambil Komando
-
Presiden Prabowo 'Ganti Ban di Tikungan Terakhir', Bersihkan Orang-orang Jokowi
-
Deddy Corbuzier Tak Menyesal Semprot Siswa yang Keluhkan MBG, tapi Tobat setelah Jadi Stafsus
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
'Ganti Kapolri' Trending, Data INDEF Ungkap Badai Kemarahan Publik di X dan TikTok, Ini Datanya
-
Marak Pencurian Kabel Traffic Light di Jakarta, Pramono Ogah Penjarakan Pelaku: Humanisme Penting!
-
Gigit Jari! Bansos Disetop Imbas Ribuan Warga Serang Banten 'Dibudaki' Judol, Termasuk Belasan ASN
-
Cegah Siswa Keracunan, BGN Ajari Penjamah di Mimika soal MBG: Diiming-imingi Sertifikat Hygiene!
-
Isu Pergantian Kapolri, Pengamat Sebut Rekam Jejak Hingga Sensitivitas Sosial Jadi Parameter
-
Pengamat Sebut Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Punya Tantangan untuk Reformasi Polri
-
Duit 'Panas' Korupsi Haji, A'wan PBNU Desak KPK Segera Tetapkan Tersangka: Jangan Bikin Resah NU!
-
Gempa M 7,4 Guncang Rusia, Wilayah Indonesia Aman dari Tsunami
-
Tak Hanya Cari Fakta, LPSK Ungkap Misi Kemanusiaan Tim Investigasi Kerusuhan
-
Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan