Suara.com - Wakil Ketua Umum DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, Partai Gerindra tidak meminta mahar apapun terhadap bakal calon dalam Pemilihan Kepala Daerah Gubernur DKI Jakarta 2017. Namun, setiap bakal calon dipersilakan melakukan sosialisasi dengan biaya sendiri selama masa penjaringan.
"Setahu saya dia sudah kordinasi dengan ketua DPD (Gerindra DKI Jakarta) dan akan lakukan sosialisasi. Sosialisasi kan urusan masing masing calon. Kita kan gak ngecek juga, karena baru batas sosialisasi," kata Dasco dihubungi, Selasa (19/4/2016).
Hal ini dikatakan Dasco sekaligus menanggapi pernyataan kuasa hukum Sanusi, Krisna Murti, yang menyatakan uang suap yang diterima Sanusi, bukan terkait reklamasi Pantai Utara Jakarta. Melainkan, untuk bantuan pencalonan Sanusi dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.
Dasco menambahkan, dalam Pilkada DKI Jakarta, tidak ada mahar yang diberikan bakal calon ke Partai. Malah, partai yang akan mendukung calon ketika sudah diusung, termasuk biaya untuk para saksi.
"Jadi nggak ada mahar. Mungkin buat cadangan dia untuk kampanye," tuturnya.
"Sanusi itu orang bisnis, yang ngasih kawan-kawan bisnsinya. Saya tahu dia bukan cuma kenal baik dengan Pak Aguan, tapi dengan yang lain," tambah Anggota Komisi III ini.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
Pemprov Sumut Dorong Ulos Mendunia, Masuk Daftar Warisan Budaya Dunia UNESCO
-
Alamak! Abdul Wahid jadi Gubernur ke-4 Terseret Kasus Korupsi, Ini Sentilan KPK ke Pemprov Riau
-
Nasib Diumumkan KPK Hari Ini, Gubernur Riau Wahid Bakal Tersangka usai Kena OTT?
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe