Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di seluruh Indonesia, kini tidak sekedar sebagai tempat penerapan hukuman bagi para pelaku pidana. Lebih dari itu, Lapas juga merupakan ruang pembinaan tumbuhnya kreativitas bagi para penghuninya.
Melalui pameran produk unggulan narapidana tahun 2016, Direktorat Jendral Pemasyarakatan Kementrian Hukum dan Ham(Menkumham), bekerjasama dengan Kementrian Perindustrian (Kemenperin) dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop dan UKM), memperkenal produk-produk unggulan penghuni lapas di seluruh Indonesia.
Pameran yang diselenggarakan di Plasa Pameran Industri Kemenperin ini rencananya akan berlangsung selama selama empat hari, yaitu tanggal 19 sampai 22 April 2016.
Dalam sambutannya, Menteri Perindustrian, Saleh Husin, memberikan apresiasi atas terselenggaranya Pameran pameran Produk Unggulan Narapidana tahun 2016. Menurutnya, acara tersebut merupakan salah satu contoh upaya pemerintah dalam meningkatkan kreativitas masyarakat serta memperluas lapangan pekerjaan.
"Pameran ini merupakan salah satu contoh nyata upaya pemerintah dalam meningkatkan peluang terbukanya lapangan pekerjaan, hal seperti inilah yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia," kata Saleh, dalam sambutan pembukaan pameran produk unggulan narapidana tahun 2016, di Gedung Kemenprin, Jakarta, Selasa (19/4/2016).
Ia mengatakan bahwa, selama ini kesulitan ekonomi selalu menjadi penyebab munculnya tindak kriminalitas di berbagai daerah.
"Kesenjangan sosial dapat menjadikan seseorang melanggar peraturan demi pemenuhan kebutuhan," tutur Politisi Hanura tersebut.
Menurutnya, sejak bulan Agustus 2014, terdapat 5, 94 % atau 7,2 Juta jiwa masyarakat Indonesia yang berstatus pengangguran terbuka. Maka dari itulah, katanya, pembinaan di ranah kreativitas sangat dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia.
"Kesenjangan sosial dapat menjadikan seseorang melanggar peraturuan demi pemenuhan kebutuhan." tegasnya. (Dian Rosmala).
Berita Terkait
-
Menkeu Purbaya Mau Tindak Pakaian Bekas Impor Ilegal, Saleh Husin: Ayo Gas Terus!
-
Sidak Gabungan di Lapas Karawang, Puluhan Ponsel Disita dari Blok Narapidana
-
Siapa Sarah Mega dan Apa Kasusnya? Videonya Jika Bebas dari Lapas Ramai Disorot
-
Nusakambangan untuk Napi Apa? Ammar Zoni Masuk Lapas Super Maximum Security
-
Mahar Cek Rp3 Miliar Viral, Terbongkar Mbah Tarman Rupanya Eks Narapidana
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting