Suara.com - Jumlah kerugian kebakaran pabrik mebel PT Rakabu Sejahtera milik keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Jalan Solo-Purwodadi KM 15 Desa Sambirembe, Kalijambe, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Selasa (19/4/2016), belum bisa dipastikan.
Menurut Direktur Operasional PT Rakabu Sejahtera, Arief Budi Sulistyo, kegiatan pemadaman menggunakan belasan unit mobil pemadam kebakaran hingga Selasa malam masih dilakukan sehingga belum bisa ditaksir/dihitung berapa jumlah kerugiannya.
"Yang jelas pabrik yang terbakar itu, gedung satu ruang pengeringan kayu. Di dalam pabrik itu, terdapat sekitar 800 hingga 1.000 meter kubik (m3) kayu yang ludes ikut terbakar," kata Arief Budi yang juga salah satu adik ipar Jokowi.
Menurut Arief pabrik tersebut memang sudah bukan milik Jokowi, dan dia sudah melepas perusahaan itu, sejak menjabat sebagai Wali Kota Surakarta. Namun, kata Arief pabrik tersebut memang hasil jerih payah Jokowi saat dia masih menjadi pengusaha.
Menurut dia, pabrik mebel PT Rakabu Sejahtera dikelola dengan cara profesional sehingga berkembang.
Dia menjelaskan bangunan pabrik I terdapat mesin kilen dry untuk pengeringan kayu. Karena sesuatu hal pada mesin itu, justru membakar gudang seisinya. Namun, kata Arief, masih ada sebagian barang-barangnya yang masih bisa diselamatkan dari kobaran api.
Titik istri Arief, salah satu adik perempuan paling kecil Jokowi saat diajak bicara soal musibah kebakaran yang menimpa pabriknya, tidak mau banyak berbicara.
Sementara api yag membakar pabrik mebel PT Rakabu hingga Selasa malam sudah mulai padam, dan sejumlah mobil pemadam kebakaran masih dioperasikan untuk pemadaman sisa-sisa bara api.
Peristiwa kebakaran pabrik mebel PT Rakabu Sejahtera milik keluarga Jokowi, di Jalan Solo-Purwodadi KM 15 Desa Sambirembe, Kalijambe, Kabupaten Sragen, Jateng, Selasa, terjadi sejak sekitar pukul 16.30 WIB.
Menurut Kasat Binmas Polres Sragen AKP Hartono api diduga berasal dari mesin open pengering kayu yang tiba-tiba terbakar saat karyawan sedang bekerja.
Sejumlah karyawan pabrik sempat melakukan pemadaman sebelum belasan mobil pemadam kebakaran ditambah mobil water canon milik Polres Kota Surakarta dikerahkan ke lokasi kebakaran. (Antara)
Berita Terkait
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!
-
Roy Suryo Klaim Ijazah Jokowi Tetap Palsu Usai Gelar Perkara Khusus
-
Terpopuler: Awal Mula Ijazah Jokowi Dituduh Palsu, Artis AK Terseret Isu Perselingkuhan Ridwan Kamil
-
Bagaimana Awal Mula Ijazah Jokowi Dituduh Palsu?
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres