Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul. [suara.com/Adrian Mahakam]
Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengatakan, akan keluar bila Fahri Hamzah masuk menjadi kader Partai Demokrat. Ruhut mengatakan, di PKS, Fahri merupakan orang yang berbahaya.
"Kalau dia bergabung ke Partai kami, saya akan keluar dari Partai Demokrat. Beberapa kali saya mengatakan, 'Heh Fahri Hamzah, kau ini kader PKS yang menggunting dalam lipatan'. Berapa kali aku bilang itu tiap berantem sama dia," tutur Ruhut kata Ruhut di DPR, Rabu (20/4/2016).
Fahri memang mengagendakan untuk bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Ruhut mengatakan, pertemuan itu bisa saja dilakukan karena SBY selalu menerima curhatan dari siapapun. Fahri curhat ke SBY terkait pemecatannya di Partai Keadilan Sejahtera.
"Silakan saja, kalau mau ketemu Pak SBY. Pak SBY negarawan, akan terima curhat siapapun," ujarnya.
Anggota Komisi III ini bercerita, Fahri adalah orang yang paling keras mengkritik SBY saat menjadi Presiden. Namun, kritik Fahri ini ditanggapi partai berlambang bintang mercy itu dengan kinerja yang lebih baik.
"Waktu SBY Presiden, yang paling keras kritik pemerintah Fahri Hamzah. Bapak (SBY) meminta saya, 'sudah Pak Ruhut sabar saja. Kita bekerja saja supaya kita jadi pemenang'. Dan akhirnya kita menang 2009, dia (Fahri) masih terus mengganggu," tuturnya.
Komentar
Berita Terkait
-
Budaya Trial and Error dalam Kabinet Indonesia
-
Gibran Cium Tangan SBY, Kode Damai dengan Keluarga Cikeas dan AHY?
-
Terungkap! AHY Bongkar Misi Khusus Gibran Sambangi SBY di Cikeas Pagi-pagi
-
Gibran Sambangi SBY di Cikeas, AHY: Sampaikan Selamat Ulang Tahun ke-76
-
Syukuran HUT ke-24 Partai, Demokrat DKI Kenang Era SBY: Kekuasaan Bukan Pentas Akrobat!
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Terjerat Utang Pinjol, Perempuan di Depok Nekat Karang Kisah Begal hingga Bikin Geger Warga
-
Detik-detik Mencekam Evakuasi 6 Kopassus di Elelim, Diserang Massa Saat Rusuh Berdarah di Papua
-
Ketua Animal Defenders Indonesia Jadi Tersangka Penipuan, Kasus Bermula dari Laporan Melanie Subono
-
Qodari Ungkap Perbedaan KSP Era Baru: Lebih Fokus pada Verifikasi Lapangan dan Pendekatan Holistik
-
Wali Kota Prabumulih Viral usai Mutasi Kepsek, KPK Turun Tangan Periksa Harta Rp17 Miliar!
-
Dirjen Bina Pemdes Monitoring Siskamling di Bali: Apresiasi Sinergi Pecalang, Linmas, dan Pemdes
-
Momen Mistis Terjadi saat Alvi Peragakan Mutilasi Pacar Jadi 554 Potong di Surabaya
-
Heboh LHKPN Wali Kota Prabumulih: Isi Cuma Truk-Triton, Tapi Anak Sekolah Bawa Mobil, KPK Bergerak
-
Siapa Syarif Hamzah Asyathry? Petinggi Ormas Keagamaan yang Diduga Tahu Aliran Duit Korupsi Haji
-
Sempat Diwarnai Jatuhnya Air Mata, AM Putranto Resmi Serahkan Jabatan KSP ke Qodari