Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta, Andri Yansyah mengaku pihaknya sudah mengetahui bahwa Go-Jek berencana meluncurkan item baru berupa transportasi mobil online yang diberinama Go-Car.
Pasalnya, sebelum meluncurkan item barunya tersebut, Nadiem Makarim selaku pemilik Go-Jek sudah bertemu dengan Dishub untuk meminta izin bersaing mobil seperti Uber dan Grabcar.
"Ya itu saya udah tahu, tapi kan belum diterapkan. Kemarin Nadiem sudah bertemu dengan saya. Dia bilang kalau Gojek mau ikut bermain di angkutan sewa dan taksi online. Dia juga tanya bagaiman prosedur dan syarat yang harus dipenuhi," kata Andri saat ditemui di kantor Kemenhub, Jumat (22/4/2016).
Ia pun mengaku tidak masalah jika Go-Jek ingin ikut bermain dalam bisnis angkutan sewa atau taksi online seperti yang lainnya. Namun, Go-Jek harus mengikuti aturan main yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Aturan tersebut teruang dalam Peraturan Menteri Perhubungan No.32 Tahun 2016 tentang angkutan orang dengan kendaraan bermotor umum tidak dalam trayek.
"Jadi mereka harus melakukan kerjasama dengan perusahaan angkutan umum yang memiliki izin penyelenggara. Jado sebelum diluncurkan harus kerjasama dengan perusahaan resmi yang sudah punya izin penyelenggara dari Dishub. Kalau nggak ya nggak bisa jalan," katanya.
Menurut Andri, jika Go-Jek tidak ingin bekerjasama dengan angkutan umum yang sudah memiliki izin penyelenggara, Go-Jek bisa membentuk perusahaan baru yang nantinya akan menjali perusahaan penyelenggara.
"Saya punya enam perusahaan resmi untuk bisa dikerjasamakan dengan Go-Car. Saya sudah ajukan itu kepada Mas Nadiem. Kalau nggak mau kerjasama, saya juga rekomendasikan Go-Jek membuat perusahaan resmi sendiri, hal ini supaya semuanya sesuai aturan," katanya.
Berita Terkait
-
Harapan Driver Ojol Selepas Nasib Mereka Dibahas Prabowo dan Dasco di Istana
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
Polisi Tangkap Perampok yang Bunuh Sopir Taksi Online di Tol Jagorawi, Apa Motifnya?
-
Berbekal Airsoft Gun dan KTA Palsu, Polisi Gadungan Tipu Driver Ojol dan Bawa Kabur Motor
-
GOTO Masih Belum Kasih Bocoran Agenda RUPSLB, Benarkah Patrick Walujo Diganti?
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional