Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani membuka rapat koordinasi PDI Perjuangan di Hotel Grand Mercure, Ancol, Jakarta Utara.
Menurut Puan, dirinya sendiri diminta Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputeri lantaran berhalangan hadir. Puan berkata Mega tidak bisa membuka rakor bidang Kemaritiman karena menghadiri peringatan hari bumi di Banten.
"Memperingati hari Bumi di Banten. Ibu Mega mengatakan kalau kamu datang sekalian saja membuka. undangan ini Menko, ya memang skalian aja Menko membuka," kata Puan saat membuka rakor bidang kemaritiman yang bertajuk "Menggerakan Poros Maritim Dunia untuk Kesejahteraan Rakyat," di Grand Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Minggu (25/4/2016).
Dikatakan Puan, hasil rakor ini harus bisa diimplementasikan kepada kepentingan masyarakat. Terlebih, kata Puan, rakor tersebut dihadiri beberapa menteri di jajaran Kabinet Kerja Pemerintahan Presiden Joko Widodo. Jadi, dia berharap visi dan misi partai bisa diselaraskan dengan apa yang telah dicanangkan Jokowi soal Poros Maritim.
"Harus kita selaraskan dengan visi Trisakti dan Nawacita. Maritim hari memang sangat penting berperan dan berfungsi pelaksanaan presiden Jokowi yang menitik beratkan kepada poros maritim. Tugas dari kita menyambungkan dan menyelaraskan bahwa akan ada menteri lain dan memberikan masukan dan pembahasan dari tor yang disampaikan selaras dengan program perjuangan kita," kata Puan.
Selain itu, dia juga meminta kepada para kepala daerah yang juga kader PDIP bisa melanjutkan visi dan misi dari partai agar bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.
"Karena sebagai partai harus berkontribusi kepada rakyat, para kepala daerah harus intinya visi misinya sama dengan partai jangan sampai nanti kepala daerah yang sudah jadi tidak bisa memgimplemaentasian visi," kata dia.
Puan juga menyinggung soal masalah transportasi laut yang masih belum memadai. Seharusnya, kata dia, Indonesia yang sebagian besar wilayah perairan bisa ditopang dengan transportasi yang lebih baik.
"Kenapa kita harus melakukan poros martim, karena 90 persen transportasi laut tidak dimiliki Indonesia kita hanya 10 persen, yang 90 persen dipunyai Korea dan Denmark," kata dia.
Berita Terkait
- 
            
              Mega Ceritakan Jatuh Bangun PDIP di Depan Delegasi Parpol 3 Benua
 - 
            
              Tiga Penjabat Bupati Berebut Tiket PDIP Maju di Pilkada 2017
 - 
            
              PDIP Terima 21 Nama Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta
 - 
            
              Hingga Hari Ini Tercatat 23 Bakal Cagub DKI Mendaftar ke PDIP
 - 
            
              DPP PDIP Perintahkan Fraksi PDIP untuk Stop Bahas Reklamasi
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Skandal Tiada Akhir: Abdul Wahid Tambah Daftar Panjang Gubernur Riau Tersandung Korupsi
 - 
            
              Benarkah Klaim Budi Arie Diajak Prabowo Gabung Gerindra? Ini Fakta Sebenarnya
 - 
            
              Pidato Puan Buka Masa Sidang: DPR Kawal Uang Rakyat Kembali untuk Rakyat
 - 
            
              Bungkam Kena OTT, Begini Gaya Santuy Gubernur Riau saat Digelandang ke Gedung KPK
 - 
            
              Armada Langit RI Makin Gahar! Pesawat Raksasa Canggih Kedua Pesanan Prabowo Tiba Februari 2026
 - 
            
              Penumpang Dibuang Ojol Depan DPR Usai Tabrak Truk, Tewas Setelah Seminggu Koma
 - 
            
              Gubernur Riau Kader PKB Diciduk KPK, Petinggi Partai: Hormati Proses Hukum
 - 
            
              Human Error! Imbas Masak Nasi Ditinggal Pemiliknya, 3 Rumah di Cakung Jaktim Ludes Terbakar
 - 
            
              Jonan Buka-bukaan! Ini Isi Diskusi 2 Jam Bareng Prabowo, Singgung Keadilan Sosial
 - 
            
              Kecelakaan Depan DPR: Pengemudi Ojol Kabur Tinggalkan Penumpang Bersimbah Darah, Kini Masuk DPO!