Suara.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) hingga kini belum menyimpulkan nama-nama yang nantinya akan diusung di Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang merupakan kader PDIP mengaku mengaku masih menunggu keputusan partai. Dia juga mengaku hingga kini belum mendaftar diri maju dalam proses penjarinhan calon Gubernur DKI Jakarta yang tengah dilakukan PDIP.
"Kalau kultur dari PDIP lebih diseleksi oleh partai. Sehingga biasanya akan ada orang-orang yang akan mendaftar atau kalau orang nanti dicalonkan, minta untuk maju. Saya sampai hari ini belum disuruh," kata Ganjar di sela-sela rapat Koordinasi Bidang Kemaritiman PDIP di Grand Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Minggu (24/4/2016).
Dia sendiri menceritakan proses pengusungan PDIP saat dirinya diminta maju di Pilkada Jawa Tengah.
"Seperti waktu saya di Jateng dulu, saya kan nggak daftar, diminta suruh daftar. Pada saat itu, maka biasanya masuk lis," kata dia
Di kesempatan yang sama, Wasekjen PDIP Ahmad Basarah mengatakan hingga kini partainya masih membuka peluang kepada nama-nama yang ikut masuk dalam penjaringan calon Gubernur DKI Jakarta. Menurutnya proses penjaringan bagi nama-nama yang sudah mendaftar akan melewati empat tahapan penyeleksian.
"Berdasarkan peraturan partai tentang mekanisme penyeleksian penjaringan, ada 4 tahap yang dilalui," kata Basarah.
"Setelah pendafataran diverisikasi, nyangkut dokumen, ijazah, KTP, riwayat hidup. Apakah memenuhi syarat. dan diverifikasi admin lainnya.
Pilkada baru ditutup pendaftaran 24 April," Basarah menambahkan.
Menurutnya nantinya dalam tahap penjaringan tersebut semua calon akan diminta ikut tes psikotes.
"Tahap penjaringan, semua calon ikut psikotes. Kita kerjasama psikologi UI Kita cek kapasitas integritas. Assesment ideologi," kata dia.
Untuk melihat elektabilitas para calon kata dia, partainya akan melakukan survei kepada para calon yang ikut proses penjaringan. Meski belum mau menyebutkan nama dan jumlah calon yang ikut proses penjaringan, Basarah mengatakan jika ada penambahan jumlah dari nama yang mendaftar penjaringan PDIP.
"Seberapa besar dukungan kita lihat juga survei sendiri PDIP, di luar survei di luar. Baru penetapan. Per hari 2 hari lalu yang daftar sudah 2 orang Bertambah jumlahnya," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf