Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Pemerintah Serbia agar memperluas akses pasar produk Indonesia di negara itu.
"Indonesia mengharapkan akses pasar bagi produk-produk kita dapat diperluas," kata Presiden Jokowi saat melakukan pernyataan pers bersama Presiden Serbia Tomislav Nikoli yang berkunjung ke Istana Merdeka Jakarta, Rabu.
Presiden Jokowi mengatakan bahwa tren perdagangan kedua negara meningkat secara signifikan yakni 85 persen dalam lima tahun terakhir.
Oleh karena itu, Indonesia ingin agar hambatan tarif dan nontarif juga diharapkan dapat diturunkan atau bahkan dihilangkan.
"Investasi Indonesia terus menunjukkan peningkatan di Serbia terutama investasi produk makanan. Dan Presiden Serbia telah menyampaikan dukungannya terhadap investasi Indonesia di Serbia," katanya.
Presiden Jokowi mengatakan kunjungan Presiden Serbia merupakan kehormatan tersendiri bagi Indonesia karena merupakan kunjungan pertama seorang kepala negara Serbia ke Indonesia setelah 58 tahun.
Menurut dia, Indonesia dan Serbia mempunyai ikatan sejarah yang kuat karena kedua negara mempunyai peran yang sangat penting bagi cikal bakal lahirnya gerakan Nonblok.
"Hari ini kita tadi membahas peningkatan kerja sama yang konkret kerja sama yang nyata yang dapat dikembangkan oleh kedua negara," katanya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Indonesia Host FIFA Series 2026, Erick Thohir Puji Apresiasi Tanpa Henti FIFA
-
Final IFCPF Asia Oceania Cup 2025: Timnas Indonesia CP Siapkan Strategi Khusus Hadapi Iran
-
Disebut Cari Pelatih Murah untuk Timnas Indonesia, Ini Kata-kata PSSI
-
Breaking News! Indonesia Tuan Rumah FIFA Series 2026, Kans Besar Lawan Juara Dunia
-
Bukan Batik Malaysia! Timur Kapadze Dapat Hadiah Batik Indonesia dari Sosok Ini
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional