Suara.com - Biasanya, publik selalu disuguhi video-video propaganda mengerikan berisi eksekusi atau ancaman dari kelompok ISIS. Namun, kali ini, sebuah video yang diperoleh oleh Vice News, menunjukkan sisi lain dari kelompok yang memproklamirkan kekuasaannya di kawasan Irak dan Suriah tersebut.
Video tersebut diambil dengan kamera yang dipasang pada helm seorang petempur ISIS yang tewas bulan lalu. Si petempur, bersama segelintir rekannya, maju ke garis depan untuk melawan pasukan Peshmerga Kurdi di Irak bagian utara dengan sebuah kendaraan lapis baja hasil modifikasi.
Vice News menyebut, rekaman tersebut memperlihatkan kacaunya koordinasi para petempur. Hal ini amat berlawanan dengan video-video propaganda ISIS yang selama ini disaksikan publik.
Video berjudul "What it's really like to fight for Islamic State" (Bagaimana rasanya bertempur dengan ISIS) yang diunggah ke Youtube tersebut diawali dengan penampakan tiga orang yang berada di depan sebuah kendaraan. Dengan emosional, lelaki yang di tengah mengucapkan selamat tinggal sebelum melancarkan misi tempur.
Kamera lalu beralih ke sejumlah petempur yang hendak berangkat bertempur melawan pasukan Kurdi, kemudian beralih lagi ke suasana di bak terbuka sebuah kendaraan tempur modifikasi buatan ISIS. Menyusuri jalanan, para petempur ISIS menyapa seseorang yang berdiri di depan rumahnya sambil mengacungkan tangan ke atas.
Kamera beralih lagi ke medan tempur, di mana salah satu petempur kesulitan mencari peluru untuk senjatanya. Ada pula yang berteriak-teriak minta diambilkan roket.
Pemandangan tersebut menunjukkan bahwa mereka bertempur secara acak, tanpa persiapan. Bahkan, salah seorang petempur memarahi rekannya karena selongsong peluru dari senjatanya mengenai dirinya.
Selain itu, terlihat pula salah seorang petempur meluncurkan roket dengan alat peluncur roketnya. Seorang rekan memuji keberhasilan, namun mengeluhkan percikan api dan asap yang memenuhi bak kendaraan tersebut.
"Kerja yang bagus, tapi kau memanggang kami juga," kata si petempur.
Pada akhirnya, kendaraan mereka tertembak roket yang diduga diluncurkan pasukan Peshmerga. Asap mengepul, ketiga petempur buru-buru keluar dari bak kendaraan mereka.
Mereka berhasil keluar, namun meninggalkan senjata yang seharusnya mereka bawa. Mereka kembali untuk mengambil senjata dan mendapati rekan mereka, Khattab, yang bertugas sebagai sopir, sudah tewas.
Di luar kendaraan, mereka berusaha keras melindungi diri. Beberapa bahkan sampai berbaring di tanah dan bergerak dengan cara bergulingan demi menghindar dari tembakan musuh.
Tidak diketahui dengan pasti, apakah tentara dengan kamera di helm ini yang tewas atau tentara lain yang bersamanya. Namun, video ini menjadi salah satu bukti bahwa ISIS memang tak selalu memperoleh kemenangan, bahkan cenderung menderita kekalahan yang signifikan dalam beberapa waktu terakhir.
Sebuah studi yang dilakukan badan pengamat Amerika Serikat, IHS Conflict Monitor, menunjukkan bahwa ISIS kehilangan 14 persen wilayah yang dikuasainya, termasuk kota Tal Abyad di perbatasan Suriah-Turki, kota Tikrit di Irak, dan pemurnian minyak bumi Baiji di Irak.
Kemudian, pada bulan Maret lalu, pasukan Suriah juga berhasil mengusir ISIS dari kota kuno Palmyra. Keberhasilan itu dipandang sebagai kemenangan besar bagi pemerintah Suriah. (News.com.au)
Tag
Berita Terkait
-
Turki Gempur ISIS Online: 26 Orang Ditangkap Terkait Propaganda Teror di Medsos
-
Serangan Udara AS di Somalia Tewaskan Tokoh Kunci ISIS, Siapa?
-
Gempur Persembunyian ISIS di Pegunungan Somalia, AS Klaim Sukses Besar
-
Turki Desak Prancis Pulangkan Warganya yang Terlibat ISIS di Suriah
-
Nasib Tragis Tiga Remaja Inggris yang Menjadi Pengantin ISIS
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah
-
Rayakan HUT ke-80 TNI di Monas, Tarif Transportasi Umum Jakarta Jadi Rp80
-
Kepala BPHL Dicecar Pembangunan Jalan di Kawasan IUP PT WKM, Hakim: Saudara Kok Nggak Bisa Jawab!
-
Anggota DPR Ngamuk! Minta BGN 'Spill' Nama Politisi Peminta Jatah Dapur MBG
-
Gus Yasin 'Sentil' Balik Kubu Mardiono: Aturan AD/ART Sudah Diubah di Muktamar!
-
Cucu Mahfud MD Jadi Korban, Pakar Sebut Keracunan MBG Bukti Kegagalan Sistemik Total
-
Motif Sejoli Tega Buang Bayi di Palmerah, Malu Nikah Siri Tak Direstui