Suara.com - Menjamurnya ojek berbasis online di Jakarta membuat sebagian trotoar di Ibu Kota banyak dijadikan pangakalan mereka. Atas hal tersebut tentunya membuat pandangan mata menjadi tidak nyaman.
Menanggapi hal ini, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok ternyata sudah mengetahuinya. Ia berjanji bakal menindak perusahaan ojek online seperti GoJek dan GrabBike yang melanggar aturan.
"Makanya nanti kita berapa mau atasin. Beberapa (perusahaan yang bandel) ya kita berikan sanksi," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (29/4/2016).
Contohnya, saat wartawan Suara.com melintasi kawasan Tanjung Barat, Jakarta Selatan atau tepatnya di depan Stasiun Tj. Barat banyak dijumpai pangkalan ojek online seperti GoJek dan GrabBike.
Mereka menjadikan warung di pinggir jalan untuk tempat kumpul atau menunggu penumpang, dan hal ini tentunya memakan jalur pejalan kaki.
Padahal waktu lagi ramai-ramainya soal ojek online, Ahok sudah sempat mengatakan bakal menindak perusahaan berbasis aplikasi apabila ada drivernya yang melanggar aturan, seperti berhenti atau ngetem sembarangan di pinggir jalan, maupun ngetem di trotoar.
" Kami pasti menangkap mereka. Kami akan memberikan 'kartu kuning' ke pengelolanya. Lama-lama, kami mencoret mereka lalu mati sendiri karena tidak memiliki aplikasi lagi ," kata Ahok, di Balai Kota, Rabu (7/10/2015).
Berita Terkait
-
Harapan Driver Ojol Selepas Nasib Mereka Dibahas Prabowo dan Dasco di Istana
-
Kota Tanpa Trotoar: Indonesia untuk Mobil, Bukan Manusia?
-
Berbekal Airsoft Gun dan KTA Palsu, Polisi Gadungan Tipu Driver Ojol dan Bawa Kabur Motor
-
7 Motor yang Bisa Ngecas HP untuk Ojol, Fitur Power Charger Aman
-
Lebih dari Sekadar Transportasi, Ojek Online Jadi Inovasi yang Mengubah Wajah Mobilitas Kota
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?
-
Skandal Korupsi Ekspor POME: Kejagung Periksa 40 Saksi, Pejabat dan Swasta Dibidik
-
Polisi Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Dicekal: Bukan karena Risiko Kabur, Tapi...
-
Misteri Diare Massal Hostel Canggu: 6 Turis Asing Tumbang, 1 Tewas Mengenaskan
-
Lapor ke Mana Pun Tak Direspons, Kisah Wanita Korban Eksibisionisme yang Ditolong Damkar Benhil
-
Brasil Minta Duit Miliaran Dolar Buat Jaga Hutan, tapi Izin Tambang Jalan Terus
-
Korupsi Tax Amnesty: Kejagung Sebut Periksa Sejumlah Nama Sebelum Pencekalan, Termasuk Bos Djarum?
-
Anggaran Bantuan Hukum Warga Miskin di Jember Mengalami Penurunan
-
Detik-detik Tembok Sekolah di Palmerah Roboh: Udah Goyah, Lari Selamatkan Diri dari Api
-
Kementerian HAM Akan Kumpulkan Seluruh Data Hak Asasi Manusia Lewat Platform Ini