Mantan Komisaris PT. Agung Sedayu Group, Richard Halim Kusuma [suara.com/Oke Atmaja]
Richard Halim Kusuma, anak kandung bos PT. Agung Sedayu Grup Sugiyanto Kusuma alias Aguan, selesai menjalani pemeriksaan yang dilakukan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi, Jumat (29/4/2016) sore. Dia tadi diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Presiden Direktur PT. Agung Podomoro Land (Tbk) Ariesman Widjaja atas kasus pembahasan Rancangan Peraturan Daerah tentang Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2035 dan Raperda tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Pantai Utara Jakarta.
Usai diperiksa penyidik, Richard tak langsung keluar dari gedung. Dia rehat sejenak di ruangan tunggu yang berada di lobi. Dia terlihat berdiskusi dengan sejumlah pengawalnya.
Sekitar 20 menit kemudian, dia bersama pengawal berjalan keluar. Di depan pintu, wartawan sudah menunggu mereka. Wartawan bermaksud ingin mewawancarai tokoh tersebut.
Usai diperiksa penyidik, Richard tak langsung keluar dari gedung. Dia rehat sejenak di ruangan tunggu yang berada di lobi. Dia terlihat berdiskusi dengan sejumlah pengawalnya.
Sekitar 20 menit kemudian, dia bersama pengawal berjalan keluar. Di depan pintu, wartawan sudah menunggu mereka. Wartawan bermaksud ingin mewawancarai tokoh tersebut.
Tetapi, wartawan tidak bisa mendekati Richard karena dia dijaga ketat.
Tidak mau hilang akal, sebagian wartawan mencoba menghambat langkah mereka agar bersedia memberikan keterangan pers. Rupanya, Richrad juga punya strategi menghindari wartawan, dia berjalan sambil menunduk menuju mobil. Gagal sudah wartawan untuk mendapatkan keterangan.
Pemeriksaan hari ini merupakan yang kedua kalinya kepada Richard.
Sebelumnya, dia bersama ayahnya, Aguan, diperiksa sebagai saksi untuk tersangka bekas Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra Mohamad Sanusi.
Richard diduga tahu banyak mengenai proses izin reklamasi Teluk Jakarta yang diberikan Pemprov DKI Jakarta kepada anak perusahaan Agung Sedayu PT. Kapuk Naga Indah.
Dalam kasus ini, KPK sudah menetapkan tiga orang tersangka. Mereka adalah, Sanusi, Ariesman, dan staf Agung Podomoro Trinanda Prihantoro.
KPK masih terus mendalaminya.
Komentar
Berita Terkait
-
Ahok Sudah Antisipasi Agar Jakarta Tak Tenggelam Tahun 2030
-
Skandal Reklamasi, KPK Periksa Anak Bos Agung Sedayu Group
-
Laba Bersih Agung Podomoro Land di Q1 2016 Tumbuh 7,8 Persen
-
Penjelasan Singkat Pasangan Ahok di 2017 Usai Diperiksa KPK
-
Kakak Kandung Sanusi Beberkan Adanya Debat Soal Izin Reklamasi
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting