Suara.com - Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait menilai kasus kematian Yuyun merupakan dampak dari ketidaktegasan pemerintah. Yuyun, siswi SMP itu meregang nyawa setelah diperkosa sejumlah laki-laki di Bengkulu.
"Pemerintah belum ada tindakan tegas, ini terus berulang ulang kali terjadi seperti kasus Angeline di bali, PNF di Kalideres, sampai Yuyun di Bengkulu. Sebenarnya banyak lagi, tapi bangsa kita belum melihat. Ini tindakan kejahatan luar biasa," kata Arist di Warung Daun, Cikini , Jakarta Pusat dalam diskusi Tragedi Yuyun Wajah Kita, Sabtu (7/5/2016).
Lebih lanjut Arist mengatakan saat ini perlu adanya sosialisasi bahwa kekerasan seksual terhadap anak masuk dalam kategori kejahatan luar biasa. Sehingga, kasus seperti ini harus dituntaskan dan diberlakukan hukuman berat bagi para pelaku.
"Bukan hanya Narkoba, korupsi yang selalu diperangi bangsa, tapi kekerasan pada anak juga," ujarnya.
Sebagai antisipasi agar tak terulang, pemerintah kata Arist juga harus mengevaluasi tentang pemberian hak-hak anak, bukan sekadar memikirkan hukuman.
"Yang harus kita sikapi adalah mengapa bisa terjadi," ujarnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka