Suara.com - PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) mencatat kenaikan volume penumpang KRL 10 hingga 15 persen dalam momen libur panjang pekan ini.
"Normalnya jumlah pengguna jasa KRL pada akhir pekan berkisar 600-630 ribu perhari, namun libur panjang kali ini jumlah penumpang pada 5 dan 6 Mei kemarin meningkat hingga 700 ribu penumpang perhari," kata Kepala Humas PT KCJ, Eva Chairunnisa dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Ia mengatakan peningkatan yang signifikan terlihat dari kepadatan dan volume penumpang pada sejumlah stasiun-stasiun besar seperti Stasiun Bogor, Jakarta Kota, dan Tanah Abang.
"Stasiun-stasiun tersebut menjadi destinasi favorit lantaran lokasinya yang berdekatan dengan kawasan wisata dan perniagaan," tuturnya.
Sebagai contoh, kata dia, Stasiun Tanah Abang, pada hari libur normal rata-rata penumpang hanya berkisar 44 ribu perhari, namun pada 5 dan 6 Mei 2016 kemarin penumpang meningkat hingga 67 ribu perhari.
"PT KCJ juga sempat memberlakukan sistem buka tutup di stasiun tersebut untuk "flow" penumpang yang akan menuju loket dan peron agar tetap kondusif," ujarnya.
Menyikapi lonjakan penumpang tersebut, penambahan personel juga dilakukan PT KCJ untuk personel petugas pengamanan, kebersihan, dan petugas pelayanan penumpang di stasiun di mana jumlahnya ditambah hingga 2-3 kali lipat dari jumlah normal.
"Sebagai contoh di Stasiun Bogor jika pada hari biasa ditempatkan sekitar 14 petugas pengamanan, maka pada musim libur kali ini PT KCJ menempatkan hingga 40 petugas pengamanan," katanya.
Menurutnya, mengingat pada musim liburan mayoritas penumpang merupakan masyarakat yang tidak setiap hari menggunakan KRL, maka sejumlah himbauan dan informasi terkait tata tertib serta ketentuan terus ingatkan oleh petugas "announcer" stasiun dan Petugas Pelayanan KRL (PPK) di dalam rangkaian.
"Pengguna jasa dihimbau untuk berhati-hati terhadap barang bawaan berharganya serta segera melaporkan kepada petugas apabila ada hal-hal yang mencurigakan. Penumpang juga dihimbau untuk tetap menjaga keselamatan dan keamanannya dengan tidak terburu-buru saat akan naik dan turun KRL serta mendahulukan penumpang turun terlebih dahulu," ucap Eva.
Sementara itu, untuk penumpang yang membawa anak kecil, PT KCJ juga menghimbau agar tidak melepas perhatiannya dari anak dan selalu dalam pengawasan.
"PT KCJ juga meminta seluruh pengguna jasa ikut menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarang baik di dalam KRL dan stasiun," kata Eva. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?