Suara.com - Wakil Ketua Panitia Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Golkar Yorrys Rawerai bertandang ke Kantor Kementerian Kordinator Politik Hukum dan Keamanan. Sang menteri, Luhut Binsar Pandjaitan adalah tokoh Golkar.
Yorrys menjelaskan kedatangannya itu untuk meminta masukan ke Luhut soal Munaslub. Dia juga melaporkan perkembangan Munaslub Golkar yang akan digelar 15 Mei nanti.
"Saya mau bertemu beliau untuk melaporkan hal-hal, progres, yang sudah kita lakukan," kata Yorrys di Kantor Kemenkopolhukam, Senin (9/5/2016).
Menurut Yorrys, pertemuan itu tidak istimewa. Terlebih Luhut masih tercatat sebagai Anggota Dewan Pembina Partai berlambang beringin itu. Bahkan Yorrys pun meminta saran ke Wakil Presiden Jusuf Kalla yang merupakan mantan ketua umum Golkar.
"Kami selalu komunikasi dengan dua tokoh Golkar di eksekutif, Pak JK dan Pak Luhut. Tim selalu komunikasi dengan tokoh ini. Saya pikir sah-sah saja. Kita minta pandangan, dan masukannya," tutur Yorrys yang pada kedatangan kali ini ditemani Ketua Panitia Penyelenggara Zainuddin Amali.
Yorrys menambahkan, proses pelaksanaan Munaslub sendiri sedang berjalan. Usai pengambilan nomor urut untuk bakal calon ketua umum, kini para bakal caketum akan melakukan sosialisasi dan debat kandidat di Medan, Surabaya dan Bali.
Selain dengan Luhut, Panitia juga akan melakukan rapat dengan Paspampres siang ini untuk membahas teknis kedatangan Presiden Joko Widodo. Esoknya, panitia akan melakukan rapat dengan Pangdam, Kapolda dan Gubernur Bali untuk masalah teknis pelaksanaan Munaslub.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu