Suara.com - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mengatakan orang yang menyalahkan Yuyun (14) layak untuk dipermasalahkan. Hal ini menyusul pernyataan Ketua Komisi VIII DPR Saleh P. Daulay yang justru terkesan menyalahkan Yuyun, siswi SMP di Bengkulu yang dibunuh setelah diperkosa 14 pemuda.
"Yang menyalahkan korban, menurut saya layak untuk dipermasalahkan," kata Hidayat di gedung Nusantara III, DPR, Jakarta, Senin (9/5/2016).
Menurut Hidayat korban tidak sepatutnya disalahkan, apalagi korban merupakan perempuan di bawah umur.
"Karena namanya korban, kok disalahkan, apalagi korbannya perempuan, masih anak-anak, diperkosa ramai-ramai gitu, dibunuh dan dilempar ke jurang. Kok masih tega menyalahkan korban," tutur Hidayat.
Hidayat menilai setidaknya terdapat tiga pelanggaran hukum yang dilakukan oleh para pelaku pemerkosaan terhadap Yuyun.
"Menurut saya ada satu hal yang tidak logis, mereka lakukan kegiatan itu dimulai dengan mabuk-mabukan, minum tuak. Itu melanggar hukum. Lalu mereka memperkosa, lalu membunuh. Paling tidak ada tiga pelanggaran hukum," kata Hidayat.
"Jadi aneh kemudian kalau ada yang menyalahkan korban. Saya kira itu tdk membantu dalam penegakan hukum," Hidayat menambahkan.
Pernyataan Saleh Daulay yang kemudian dianggap malah menyalahkan Yuyun karena dia berjalan sendirian di pinggir sungai yang sangat sepi sebelum jadi korban.
"Dalam kasus Bengkulu, korban betul-betul teraniaya. Tidak ada salah dan dosa. Kemungkinan yang paling salah adalah ketika korban berjalan sendirian di pinggir kebun yang sangat sepi dan membuka ruang bagi para pelaku untuk berbuat jahat," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf