Suara.com - Presiden Joko Widodo akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Korea Selatan dan Rusia selama sepekan. Kunjungan bertujuan untuk meningkatkan kerjasama dan hubungan bilateral.
"Kunjungan ke Korsel untuk memenuhi undangan Presiden Korsel mulai 15-18 Mei. Sifat kunjungan kenegaraan," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam konferensi pers di kantor Presiden, Jakarta, Selasa (10/5/2016).
Retno menuturkan Korsel merupakan mitra utama Indonesia dalam investasi, perdagangan, dan pariwisata. Korsel akan dijadikan mitra untuk industrialisasi.
"Program yang akan dilakukan Presiden selain bilateral, juga akan ada pertemuan bisnis di tiga hal. Yaitu forum bisnis one on one, dalam bentuk round table discussion dengan 20 pengusaha terbesar di Korsel," ujar dia.
Selain itu, kata dia, Jokowi juga akan menjadi keynote speech di ASEAN Conference. Di forum itu, Presiden diminta untuk memberikan keynote speech dengan tema Leadearship and Innovation.
Kemudian pada 18 Mei, Jokowi langsung bertolak ke Sochi, Rusia. Di sana, mantan Wali Kota Solo itu memiliki dua agenda utama, yaitu kunjungan bilateral dan menghadiri KTT ASEAN-Rusia sekaligus 20 Tahun kemitraan ASEAN dan Rusia.
"Ada beberapa draft MoU, baik dengan Korsel maupun Rusia yang sekarang masih sedang negosiasi. Di bisnis deal akan coba dimatangkan, tapi belum bisa disampaikan jumlahnya," kata Retno.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
Terkini
-
Bukan Hanya Satu, Ada 7 Bom di SMAN 72! Ini Detail Penemuan Densus 88
-
Gelar Pahlawan untuk Marsinah: Perjuangan Buruh Dibayar Nyawa dan Tak Pernah Terungkap Pelakunya
-
JATAM Sebut Ada Kolusi Korporasi dan Birokrasi Lokal di Balik Konflik Tambang Halmahera
-
Gebrakan Hijau Polda Riau: Tanam 21.000 Pohon, Cetak 311 Ketua OSIS Jadi Pelopor Lingkungan
-
Dari Senapan Mainan Sampai Ancaman Blokir: Benarkah PUBG Biang Keladi di Balik Tragedi SMAN 72?
-
Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Waka Komisi XIII DPR Singgung Pelanggaran HAM Orde Baru
-
Profil Marsinah, Aktivis Buruh yang Dianugerahi Gelar Pahlawan oleh Presiden Prabowo
-
Peluk Hangat Anak-anak Soeharto di Istana Usai Terima Gelar Pahlawan Nasional, Titiek Tersenyum
-
Akhir Drama Penculikan Bilqis: Selamat Tanpa Luka, Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Terungkap! 7 Fakta Jaringan Sadis Penculikan Bilqis, Dijual Rp80 Juta ke Suku Anak Dalam