Warga Kabupaten Tambrauw, Provinsi Papua Barat, panik akibat guncangan gempa bumi berkekuatan 4,7 Skala Richter pada Rabu (11/5/2016) dini hari sekitar pukul 00.20 waktu Indonesia timur.
"Warga panik dan keluar rumah karena takut bangunan rumah mereka ambruk," kata Korunus Yesnat Warga Distrik Sausapor Kabupaten Tambrauw yang dihubungi dari Kota Sorong, Rabu.
Dia mengatakan, warga panik dan keluar rumah sebab pengalaman gempa bumi di kabupaten tetangga Sorong beberapa waktu lalu puluhan warga terluka dan ratusan rumah rusak.
Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sorong Andri saat dihubungi terkait gempa tersebut mengatakan, lokasi gempa terletak di daratan tenggara Kabupaten Tambrauw. Lokasi gempa, kata dia, berjarak 0,76 Lintang Selatan dan 133,37 Bujur Timur Kabupaten Tambrauw dengan kedalaman 24 kilo meter.
"Berdasarkan kedalaman, gempa bumi tersebut termaksud gempa dangkal dan tidak berpotensi tsunami, namun masyarakat diminta untuk waspada kemungkinan terjadinya gempa susulan," ujarnya.
Ia menambahkan, hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan yang diakibatkan gempa tersebut. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Gempa Magnitudo 6,5 Leeward Island, BMKG: Tidak Ada Potensi Tsunami di Indonesia
-
Setahun Berdampak: Listrik Desa Hadirkan Terang dan Harapan ke Pelosok Negeri
-
Warga Ujung Negeri Tak Lagi Hidup dalam Gelap, Listrik Datang Bawa Harapan
-
Bukan Sekadar Diving Biasa: Menguak Kekayaan Spesies Karang di Raja Ampat
-
Sejumlah Daerah Papua Diguncang Gempa 6,6 Magnitudo, Masyarakat Diminta Waspada, Ada Susulan?
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Pramono Anung Kukuhkan 1.005 Pelajar Jadi Duta Ketertiban: Jadi Mitra Satpol PP
-
Hormati Putusan MK, Polri Siapkan Langkah Operasional Penataan Jabatan Eksternal
-
Istana Pastikan Patuhi Putusan MK, Polisi Aktif di Jabatan Sipil Wajib Mundur
-
Polemik Internal Gerindra: Dasco Sebut Penolakan Budi Arie Dinamika Politik Biasa
-
KPK Usut Korupsi Kuota Haji Langsung ke Arab Saudi, Apa yang Sebenarnya Dicari?
-
Boni Hargens: Putusan MK Benar, Polri Adalah Alat Negara
-
Prabowo Disebut 'Dewa Penolong', Guru Abdul Muis Menangis Haru Usai Nama Baiknya Dipulihkan
-
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Sektor Energi hingga Kebebasan Sipil Disorot: Haruskah Reshuffle?
-
Hendra Kurniawan Batal Dipecat Polri, Istrinya Pernah Bersyukur 'Lepas' dari Kepolisian
-
400 Tersangka 'Terlantar': Jerat Hukum Gantung Ratusan Warga, Termasuk Eks Jenderal!