Suara.com - Setya Novanto akhirnya terpilih menjadi Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) pada Selasa (17/5/2016). Kepastian kemenangan Setya terjadi setelah Ade Komarudin memutuskan mundur dari pemilihan Ketua Umum Partai Golkar setelah akhir pemilihan Ketum Golkar putaran pertama.
Pemilihan Ketum Golkar putaran pertama diikuti, yaitu Ade Komarudin (nomor urut 1), Setya Novanto (2), Airlangga Hartarto (3), Mahyudi(4), Priyo Budi Santoso (5), Aziz Syamsuddin (6), Indra Bambang Utoyo (7) dan Syahrul Yasin Limpo (8). Hasilnya, kandidat nomor 2 memimpin perolehan suara sebanyak 277 suara, disusul kandidat nomor 1 sebanyak 173 suara. Kandidat dari nomor 3 sampai 8 berturut-turut memperoleh 14,2,1,48,1,27 suara.
Pemilihan Ketum Golkar sejatinya akan dilanjutkan ke putaran kedua. Namun melihat hasil ini, Akom akhirnya memutukan untuk mundur dari pencalonan. "Saya ucapkan terima kasih kepada kawan-kawan yang telah memberikan dukungan kepada saya. Namun saya telah berkomunikasi dengan Pak ARB, saya juga menimbang saya masih muda sementera Pak Setnov sudah 60 tahun. Masih terbuka kesempatan bagi saya dimasa yang akan datang," kata Akom dalam konferensi pers di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali, Selasa (17/5/2016).a
Oleh sebab itu, Akom memutuskan untuk mundur dan meminta Setnov langsung ditetapkan sebagai Ketua Umum Partai Golkar.
Keputusan Akom untuk mundur mengikuti saran Syahrul Yasin Limpo agar Akom sebaiknya mundur karena perjuangan Akom untuk menjadi Ketum Golkar dirasa sudah maksimal. Usul ini disambut Ketua steering committee musyawarah nasional luar biasa Partai Golkar Nurdin Halid.
"Sesuai aturan, yang bisa maju ke putaran kedua, memang hanyalah pak Akom dan pak Setnov. Tapi kami menyampaikan kepada kedua kandidat supaya bisa menyambungkan hati nurani keduanya demi kebaikan Partai Golkar. Hasil ini (mundurnya Akom dan kepastian kemenangan Setnov) adalah buah dari musyawarah mufakat yang sudah sesuai dengan Demokrasi Pancasila," kata Nurdin.
Berita Terkait
-
Pembebasan Bersyarat Setya Novanto Digugat! Cacat Hukum? Ini Kata Penggugat
-
Setnov Bebas Bersyarat, Arukki dan LP3HI Ajukan Gugatan ke PTUN Jakarta: Kecewa!
-
Terpopuler: Anak Setya Novanto Menikah, Gaji Pensiunan PNS Bakal Naik Oktober 2025?
-
Biodata dan Agama Rheza Herwindo, Anak Setya Novanto yang Nikahi Kerenina Sunny
-
Biodata dan Agama Kerenina Sunny, Adik Steve Emmanuel Jadi Menantu Setya Novanto
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Kejagung Tampik Soal Wakil Wali Kota Bandung Terjaring OTT: Hanya Pemeriksaan!
-
Viral 'Bang Jago' Minta Jatah Rp 5 Ribu di Pasar Tangsel, Polisi Turun Tangan
-
Hari Ini, Prabowo Bertolak ke Korea Selatan untuk KTT APEC 2025
-
Istana Terima Aspirasi Guru Madrasah yang Ingin Diangkat jadi ASN, Keputusan Tunggu Respons Presiden
-
PLN Dukung KESDM Salurkan BPBL Bagi Ratusan Keluarga Prasejahtera di Minahasa
-
BRIN Temukan Mikroplastik di Air Hujan Jakarta, Begini Imbauan Kemenkes
-
Harvey Moeis Ternyata Sudah Dieksekusi Sejak Juli Pasca Putusan Kasasi
-
Viral Vtuber Sena, DPD RI Ingatkan Komitmen Perlindungan Anak dan Perempuan
-
Akui Blunder Soal Pernyataan Eksekusi Harvey Moeis yang Molor, Ini Penjelasan Kejagung
-
Dasco Terima Kunjungan Abu Bakar Ba'asyir di DPR, Apa Saja yang Dibahas?