Setya Novanto baru saja resmi menjadi Ketua Umum Partai Golkar periode 2014-2019 meneruskan masa kepemimpinan Aburizal Bakrie.
Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta Zainuddin mengatakan pihaknya akan segera menemui Novanto untuk membicarakan arah partai berlambang pohon beringin di Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta tahun 2017.
"Insya Allah saya segera akan menemui Ketua Umum untuk berkonsultasi menghadapi pilkada DKI," ujar Zainuddin saat dihubungi wartawan, Selasa (17/5/2016).
Zainuddin yang juga merupakan Sekretaris DPD Partai Golkar DKI Jakarta ini tak menerangkan kapan pertemuan untuk membahas Pilgub DKI 2017 dengan ketum baru Golkar akan dilakukan.
Sejauh ini Golkar belum melakukan penjaringan bakal calon gubernur atau calon wakil gubernur DKI Jakarta, apabila Golkar ingin mengusung pasangan calon di Pilgub DKI 2017 harus melakukan koalisi agar mencapai 22 kursi, mengingan kursi Golkar di DPRD DKI hanya 9.
Untuk diketahui, Novanto baru saja terpilih menjadi Ketum Golkar setelah Ade Komarudin memutuskan mundur dari pemilihan Ketua Umum Partai Golkar ketika ingin memasuko putaran kedua.
Pemilihan Ketum Golkar putaran pertama yang berlangsung di Nusa Dua, Bali diikuti delapan pasangan calon, yakni, Ade Komarudin (nomor urut 1), Setya Novanto (2), Airlangga Hartarto (3), Mahyudi(4), Priyo Budi Santoso (5), Aziz Syamsuddin (6), Indra Bambang Utoyo (7) dan Syahrul Yasin Limpo (8).
Hasilnya, kandidat nomor 2 memimpin perolehan suara sebanyak 277 suara, disusul kandidat nomor 1 sebanyak 173 suara.
Berita Terkait
-
Nama Puteri Komarudin Hingga Raffi Ahmad Mencuat Isi Kursi Menpora, Ini Jawaban Bahlil
-
Sindiran Pedas? Akademisi Sebut Jejak Sopir Sahroni, Noel, Setnov, Bahlil, hingga Haji Isam
-
Bukan di Bawah Bahlil, Golkar Siapkan Posisi 'Dewa' untuk Setya Novanto?
-
"Enaknya Jadi Setnov": Koruptor Rp 2,3 Triliun Bebas, Keadilan Jadi Lelucon?
-
Politisi NasDem Bela Remisi Setnov? 'Fine-Fine Saja' Lalu Singgung Amnesti Hasto dan Tom Lembong
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
Terkini
-
Sengketa Nikel di Malut Memanas, Kubu PT WKM Ungkap Fakta Mengecangkan!
-
Orang yang Memecatnya Kini Diangkat Menko Polkam, Bukti Prabowo Tak Dendam ke Djamari Chaniago?
-
Dampingi Wapres Gibran ke Papua, Wamendagri Ribka Akan Segera Tindak Lanjuti Hasil Kunjungan
-
Menteri HAM Sebut Mudah Temukan 3 Mahasiswa Hilang dengan CCTV, DPR: Kalau Gampang Laksanakan Dong!
-
Update Orang Hilang Peristiwa Agustus: Satu Telah Ditemukan, Dua Belum Kembali!
-
Sebut Geng Solo Virus di Kabinet, Soenarko : Keluarkan Menteri Diduga Korupsi dan Orang Jokowi
-
Mendesak Reformasi Polri, Peluang Anak Buah Prabowo Naik Pangkat Terbuka? Ini Kata Pengamat!
-
DPRD DKI Ungkap Parkir Ilegal Bisa Rugikan PAD Rp 700 Miliar per Tahun, 50 Operator Diduga Nakal
-
Parung Panjang Memanas! Warga Adang Truk, Dishub Dituding Lakukan Pembiaran
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya