Suara.com - Bisa jadi, profesi dokter adalah profesi paling berisiko di Cina. Pasalnya, baru-baru ini, seorang dokter perempuan jadi korban penganiayaan hanya gara-gara salah paham. Bagaimana kisahnya?
Insiden ini menimpa seorang dokter perempuan yang praktik di sebuah rumah sakit di Nanjing, Rabu (25/5/2016). Sang dokter tak pernah menyangka, pemeriksaan yang ia lakukan terhadap seorang lelaki berbuntut panjang.
Sekitar pukul 10.00 pagi, datanglah sepasang suami istri ke rumah sakit tersebut. Sang suami mengeluhkan luka yang ia alami pada bagian testisnya.
Istri si lelaki meminta agar sang suami diperiksa oleh dokter lelaki. Sungguh disayangkan, yang bertugas kala itu hanyalah dokter perempuan.
Pemeriksaan berlangsung seperti biasa. Si lelaki berbaring di tempat tidur, kemudian sang dokter memeriksanya. Setelah melakukan pemeriksaan, ternyata testis si lelaki tidak cedera serius dan ia pun pulang bersama istrinya.
Ternyata, pemeriksaan itu jadi masalah. Setengah jam kemudian, si istri kembali datang ke rumah sakit tersebut dan marah-marah kepada sang dokter. Si istri beralasan, gara-gara pemeriksaan yang dilakukan sang dokter, hubungannya dengan si suami terganggu.
Kalap, si istri mulai menyerang sang dokter. Ia menampar wajah, menggigit tangan, menjambak rambut, serta memiting sang dokter di lantai. Makin keras upaya sang dokter untuk membebaskan diri, makin kasar pula si istri menghajarnya. Belakangan terungkap bahwa si istri adalah pelatih taekwondo.
Akibat penganiayaan itu, sang dokter mengalami memar dan bengkak pada wajah. Bekas gigitan pun terlihat di lengannya.
Ternyata, semua hanya salah paham. Sang istri tak mengetahui bagaimana seharusnya pemeriksaan darurat itu dilakukan. Namun, penyesalan si istri tak berguna. Kasus tersebut sudah terlanjur bergulir di kepolisian. Polisi sudah mengamankan si perempuan dan berjanji akan memberikan hukuman yang setimpal. (Shanghaiist)
Berita Terkait
-
Dokter Tifa Usul Kasus Ijazah Jokowi Disetop, Sarankan Negara Biayai Perawatan Medis di Luar Negeri
-
Dokter Kamelia Ungkap Fakta Mengejutkan Ammar Zoni: Dia Memang Ingin Sembuh
-
dr Reza Gladys Dorong Edukasi Kulit Lewat Ajang Kolaborasi Inovatif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Wamen KP hingga Menteri Ngaku Terbantu dengan Polisi Aktif di Kementerian: Pengawasan Jadi Ketat
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak
-
Menteri Dikdasmen Targetkan Permen Antibullying Rampung Akhir 2025, Berlaku di Sekolah Mulai 2026
-
Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu di Bekasi, Simpan Paket 1 Kg dalam Bungkus Teh