Suara.com - Juru bicara Teman Ahok, Amalia Ayuningtyas, menegaskan relawan sama sekali tidak khawatir dengan dukungan partai politik kepada Basuki Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Heru Budi Hartono yang sudah menyatakan maju lewat jalur independen.
"Nggak apa-apa ada dukungan partai, tapi kami mau tetep independen," kata Amalia di acara Teman Ahok Fair, Gudang Sarinah Ecosystem, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (29/5/2016).
Pernyataan Amalia menyusul wacana Partai Golkar akan mendukung Ahok dan Heru, menyusul Partai Nasional Demokrat dan Partai Hanura yang sudah lebih dulu mendukung.
Amalia tidak tertarik untuk menanggapi dinamika perpolitikan saat ini. Misalnya, wacana Partai Gerindra akan berkoalisi dengan PDI Perjuangan untuk menghadapi Ahok.
"Perihal koalisi ya kita nggak terlalu bisa komentar. Kalau kita urusan politik gitu, kita belum tahu. Tapi yang kita lakukan masih fokus di penggalangan dukungan KTP," kaga dia.
Amalia mengatakan relawan Teman Ahok sekarang memilih untuk konsentrasi mendapatkan satu juta formulir dan fotokopi KTP warga Jakarta sebagai tiket Ahok dan Haru mendaftar ke KPUD DKI Jakarta.
Amalia mengatakan hubungan relawan Teman Ahok dengan relawan dari Nasdem dan Hanura selama ini baik-baik saja. Mereka sama-sama berjuang menggalang dukungan.
"Mereka ngumpulin KTP, Hanura juga menyediakan merchandise bukan uang. Sejauh ini koordinasi dengan teman-teman parpol cukup baik. Kita ada grup WA, mereka juga akan datang sebagai pengunjung. Nasdem dari muda mudinya bikin diskusi kita juga datang. Kita sama-sama support. KTP dan merchandise masuk ke Teman Ahok semua," kata dia.
Amalia menambahkan saat ini Teman Ahok sudah mengumpulkan lebih dari 900 ribu fotokopi KTP warga Jakarta dan sudah terverifikasi.
"900 ribu KTP yang sudah dikumpulkan dari kualitas bisa kita jamin kan ada nomor HP yang dituliskan, melalui proses verifikasi telepon yang memadai. Kalau ada yang menuding KTP Teman Ahok nggak benar ya kan sejauh ini bisa dibuktikan," kata dia.
Dukungan tersebut akan diserahkan ke KPUD DKI Jakarta kalau sudah mencapai target, yaitu satu juta formulir dan fotokopi KTP. Targetnya, Juli nanti.
"Tanggal 3 Agustus kan pembukaan, kurang lebih tanggal-tanggal segitu," kata dia.
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Apa Saja Isi Tuntutan Demo Nepal? Bikin Presiden dan Perdana Menteri Mundur
-
Aliansi Ibu Indonesia: Ibu Pertiwi Berduka Akibat Kebijakan Elit dan Kekerasan Negara
-
5 Fakta Viral Jukir Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Patok Parkir Rp 30 Ribu, Ini Respon Wali Kota!
-
Pramono Anung Ungkap Reaksi Spontan Pasca Ojol Affan Tewas Dilindas Rantis Brimob
-
Geger! Fadhil Zon Digugat ke PTUN Jakarta soal Pernyataan Kontroversial Peristiwa Mei 1998
-
Pemerintah Tolak Tim Investigasi Independen Kasus Kematian Demo, Yusril: Proses Hukum Sudah Jalan
-
'Jangan Percaya IMF!' Ucapan Lama Menkeu Purbaya Sardewa Kini Jadi Bumerang?
-
Keterlibatan Pelajar Berunjuk Rasa Meningkat: Bukti Kesadaran Dini Melawan Sistem yang Menindas!
-
Detik-detik Pria Berjilbab Rampok Mobil Pajero Sport di Bandara
-
Soal 17+8 Tuntutan Rakyat, Jusuf Kalla: Memang Perlu Ada Perubahan, Kesejahteraan hingga Keadilan