Suara.com - Di tengah tekanan lawan politik yang semakin keras, beredar isu Heru Budi Hartono mundur dari calon wakil gubernur Jakarta mendampingi Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di bursa pilkada Jakarta periode 2017-2022.
Namun, isu tersebut segera dibantah oleh Heru yang sekarang menjabat Ketua Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah DKI Jakarta.
"Darimana itu berita, itu isunya darimana?" kata Heru ketika ditemui wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (30/5/2016).
Heru menegaskan tidak pernah menyatakan mundur sebagai pendamping Ahok.
"Saya nggak ada bicara-bicara gitu (mundur)," kata dia.
Ketika ditanya apakah dirinya masih berkeinginan kuat menjadi pasangan calon independen bersama Ahok, dia menjawab diplomatis.
"Kita lihat perkembangan. Tanya ke Ahok," kata dia.
Heru menegaskan tidak pernah punya masalah dengan Ahok sehingga jadi alasan mengurungkan niat maju ke pilkada. Bahkan, Heru juga terus berkomunikasi dengan relawan Teman Ahok yang sekarang sedang mengumpulkan fotokopi KTP warga Jakarta sebagai tiket mendaftar ke KPUD DKI Jakarta.
"Ya komunikasi, kemarin komunikasi," kata dia.
Ahok dan Hero deklarasi maju ke pilkada melalui jalur non partai politik pada awal Maret 2016. Selain didukung relawan Teman Ahok, mereka juga didukung relawan dari Partai Nasional Demokrat dan Partai Hati Nurani Rakyat.
Sampai kemarin, relawan Teman Ahok sudah berhasil menghimpun sebanyak 900.282 fotokopi KTP warga Jakarta. Mereka memasang target bulan Juli nanti mendapatkan satu juta fotokopi. Sebenarnya jumlah tersebut sudah melebihi batas yang ditentukan KPUD DKI Jakarta.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Polri Akan Terapkan Contraflow di Tol Favorit Selama Libur Nataru! Berikut Titik dan Jadwalnya
-
Pemprov DKI Hibahkan Gedung YLBHI, Pramono Anung: Akses Keadilan Warga Tidak Mampu
-
KPK Akui Tangkap Kajari dan Kasi Intel Kejari HSU Saat OTT di Kalsel, Langsung Dibawa ke Jakarta
-
Buntut Kereta Bandara Tabrak Avanza di Kalideres, Terjadi Penumpukan di Stasiun Rawa Buaya
-
Tabrakan di Kalideres: Avanza Dihantam Kereta Bandara, Penumpang Luka Parah
-
LPSK Ungkap Banyak Tantangan dalam Pelaksanaan Restitusi bagi Korban Tindak Pidana
-
Kick Off Program Quick Win Presiden Prabowo, Menteri Mukhtarudin Lepas 1.035 Pekerja Migran Terampil
-
Kejati Jakarta Tetapkan RAS Tersangka Kasus Klaim Fiktif BPJS Ketenagakerjaan Rp 21,73 Miliar
-
Said Didu Sebut Luhut Lebih Percaya Xi Jinping Ketimbang Prabowo, Sinyal Bahaya bagi Kedaulatan?
-
IACN Endus Bau Tak Sedap di Balik Pinjaman Bupati Nias Utara Rp75 Miliar ke Bank Sumut