Hari ini diselenggarakan Simposium Nasional bertema "Mengamankan Pancasila Dari Ancaman Kebangkitan PKI dan Ideologi Lain di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (1/6/2016). Simposium Nasional akan berlangsung selama dua hari yakni 1 Juni hingga 2 Juni 2016).
Ketua Simposium Nasional Letnan Jenderal TNI Purnawirawan Kiki Syahnakri mengatakan Simposium Nasional diikuti 49 organisasi yakni organisasi purnawirawan TNI Polri, organisasi kepemudaan, organisasi keagamaan dan organisasi masyarakat.
"Penyelenggaraan Simposium ini penting karena berangkat dari keprihatinan pudarnya pemahaman Pancasila oleh generasi muda dan maraknya paham komunisme dan Marxisme,"ujar Kiki dalam sambutan Simposium Nasional di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (1/6/2016).
Adapun lima tujuan Simposium kata Kiki. Pertama, mempersatukan seluruh komponen bangsa dalam menghadapi ancaman hegemoni global yang anti terhadap Pancasila. Kedua, mencegah upaya membangkitkan kembali Partai Komunis Indonesia.
"Tujuan ketiga membangun kesadaran bangsa bahwa PKI telah melakukan pemberontakan berkali-kali terhadap NKRI sejak tahun 1948 di Madiun hingga pemberontakan G/30S/PKI. Keempat menegaskan bahwa ideologi yang bertentangan dengan Pancasila tidak dapat hidup di NKRI dalam bentuk apapun, baik dalam bentuk partai politik, organisasi kemasyarakatan dan LSM," kata dia.
Kelima, simposium bertujuan untuk menghasilkan rekomendasi kepada pemerintah untuk menghadapi musuh Pancasila, khususnya bahaya laten komunis.
Dirinya berharap dengan diselenggarakan Simposium Nasional bisa mencegah adanya kebangkitan PKI
"Diharapkan juga akan menjadi titik awal pembangunan kesadaran dan kewaspadaan adanya PKI,"ungkapnya.
Simposium dihadiri oleh 49 organisasi diantaranya FKPPI, Pemuda Pancasila, HMI, Ansor, GPII, FPI (Front Pembela Islam), HMPI, Forum Umat Islam, PMII, Perhimpunan Purnawirawan Angkatan Darat (PPAD).
Menurut pengamatan Suara.com, mantan Wakil Presiden RI Jenderal (Purnawirawan) TNI Try Soetrisno dan Imam Besar Front Pembela Islam Habieb Rizieq ikut menghadiri Simposium Nasional.
Berita Terkait
-
Influencer vs Aparat Negara: Siapa yang Lebih Berkuasa di Era Digital?
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Peran 2 Anggota Kopassus di Kasus Pembunuhan Kacab Bank: Atur Penculikan hingga Buang Jasad
-
Meski Disebut Kondusif, Menhan Pastikan TNI Tetap Jaga DPR dan Objek Vital Lainnya
-
5 Fakta Kisruh Ferry Irwandi vs TNI: Kok Bisa Berakhir Damai?
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
Terkini
-
Jelang Pelantikan di Istana, Dito Ariotedjo Pamer Foto Bareng: Sinyal Erick Thohir Menpora?
-
Rekam Jejak Erick Thohir di Kabinet Prabowo: Bakal Dicopot dari Menteri BUMN Lalu Jadi Menpora?
-
Giliran Wakapolri Sambangi Istana Siang Ini, Ngaku Cuma Mau Rapat
-
Wali Kota Prabumulih H Arlan dari Partai Apa? Viral Kepala Sekolah Dicopot Karena Tegur Anaknya
-
Massa Emak-emak Geruduk Mapolda Metro Jaya: Bebaskan Delpedro Marhaen dkk Tanpa Syarat!
-
Kasus Balita Bengkulu Cacingan, DPR Ingatkan Jangan Sampai Terulang Tragedi Raya di Sukabumi
-
Apa Tugas DKP? Jenderal Djamari Chaniago Dulu Jadi Anggotanya dan Pecat Prabowo dari TNI
-
Usut Korupsi Hutan Inhutani V, KPK Periksa Staf Ahli Menhut dan 6 Saksi di Lampung
-
Komeng Tak Sudi Jabar Selalu Disalahkan jika Jakarta Banjir, Pramono Balas Begini!
-
Bawa 7 Poin Tuntutan, Hujan Deras Tak Surutkan Semangat Aksi Ojol di Depan Gedung DPR RI