Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini akan memberikan kesaksian di gedung Mahkamah Konstitusi, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (8/6/2016). [suara.com/Nikolaus Tolen]
Kader PDI Perjuangan yang menjabat Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengungkapkan pernah nasihat Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri terkait wacana bakal diusung ke pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jakarta periode 2017-2022.
"Ibu (Megawati) itu ngomongnya Mbak Risma kalau maju harus pakai ini (tunjuk kepala), pakai ini (tunjuk hati), gitu loh," kata Risma usai menjadi saksi pada persidangan uji materi UU Nomor 23 Tahun 2014 di gedung Mahkamah Konstitusi, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (8/6/2016).
Risma menegaskan, di tengah wacana akan diusung ke Jakarta, dia tidak maju. Dia memilih untuk tetap mengabdi di Kota Surabaya.
"Ibu (Megawati) itu ngomongnya Mbak Risma kalau maju harus pakai ini (tunjuk kepala), pakai ini (tunjuk hati), gitu loh," kata Risma usai menjadi saksi pada persidangan uji materi UU Nomor 23 Tahun 2014 di gedung Mahkamah Konstitusi, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (8/6/2016).
Risma menegaskan, di tengah wacana akan diusung ke Jakarta, dia tidak maju. Dia memilih untuk tetap mengabdi di Kota Surabaya.
"Maksudnya aku harus rela (untuk maju di pilgub), nggak bisa dipaksa gini, itu nggak bisa," kata Risma.
Risma sudah menyampaikan niatnya untuk tetap di Kota Surabaya kepada Megawati.
Risma sudah menyampaikan niatnya untuk tetap di Kota Surabaya kepada Megawati.
"Aku nggak rela (tinggalin Surabaya). Aku sudah matur (terima kasih) sama ibu (Megawati)," kata Risma.
Nama Risma sempat mencuat bakal menjadi lawan Basuki Tjahaja Purnama di pilkada periode 2017-2022. Namanya muncul di berbagai survei dengan perolehan angka yang tinggi. Spanduk-spanduk berisi dukungan kepada Risma pun sampai terpasang di sejumlah titik di Ibu Kota, bahkan muncul hastag di media sosial untuk mendukungnya.
Nama Risma sempat mencuat bakal menjadi lawan Basuki Tjahaja Purnama di pilkada periode 2017-2022. Namanya muncul di berbagai survei dengan perolehan angka yang tinggi. Spanduk-spanduk berisi dukungan kepada Risma pun sampai terpasang di sejumlah titik di Ibu Kota, bahkan muncul hastag di media sosial untuk mendukungnya.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Mensesneg: 24 Perusahaan Pemegang HPH dan HTI Diaudit Kementerian Kehutanan
-
Antisipasi Cuaca Ekstrem Saat Perayaan Malam Tahun Baru 2026, Pemprov DKI Lakukan Ini
-
KPK Ungkap Alasan Hentikan Penyidikan Kasus Tambang Nikel Konawe Utara
-
Lebih 'Merdeka' di Balai Kota, Pramono Anung Blak-blakan: Jujur, Enak Jadi Gubernur
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus Eiger
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan