Ilustrasi KPK [suara.com/Nikolaus Tolen]
Beberapa waktu terakhir, masyarakat dihebohkan oleh beredarnya surat dari Kementerian Dalam Negeri kepada Komisi Pemberantasan Korupsi. Pasalnya, dalam amplop surat yang beredar di media sosial tersebut, tertulis kepanjangan KPK sebagai Komisi Perlindungan Korupsi.
Pelaksana Harian Kepala Biro Hubungan Masyarakat KPK Yuyuk Andriati mengakui instansinya telah menerima surat tersebut.
"Iya, surat yang dikirim pada tanggal 7 kemarin," kata Yuyuk, Kamis (9/6/2016).
Pelaksana Harian Kepala Biro Hubungan Masyarakat KPK Yuyuk Andriati mengakui instansinya telah menerima surat tersebut.
"Iya, surat yang dikirim pada tanggal 7 kemarin," kata Yuyuk, Kamis (9/6/2016).
Namun, Yuyuk mengaku heran kenapa peristiwa ini begitu heboh di media. Padahal, KPK dan Kemendagri sudah berkomunikasi untuk menyelesaikannya.
"Kenapa seperti ini dibesar-besarin jadi berita ya. Kami dan Kemendagri sudah berkomunikasi dan mereka akan mengirimkan surat revisinya," kata Yuyuk.
Setelah mengetahui peristiwa tersebut, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo langsung menyatakan permohonan kepada KPK. Tjahjo menganggap insiden ini memalukan.
"Kenapa seperti ini dibesar-besarin jadi berita ya. Kami dan Kemendagri sudah berkomunikasi dan mereka akan mengirimkan surat revisinya," kata Yuyuk.
Setelah mengetahui peristiwa tersebut, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo langsung menyatakan permohonan kepada KPK. Tjahjo menganggap insiden ini memalukan.
"Kemendagri hari ini minta maaf secara resmi tertulis kpd Pimpinan KPK. #InsidenSurat," tulis Mendagri di akun Twitter-nya.
Tag
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional