Suara.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan akan meningkatkan pengawasan terhadap makanan dan obat-obatan yang beredar selama bulan Ramadan. BPOM mempunyai strategi khusus.
Pelakasana Tugas Kepala Badan POM, Teuku Bahdar Johan akan menjalankan strategi pengawsan makanan selama bulan puasa. Dimulai dengan pengecekan ke sejumlah sarana produksi dan distribusi, lalu langsung melakukan pengujian serta pengawasan label dan iklan produk makanan.
"Pemeriksaan sarana produksi, distribusi, sampling dan pengujian, pengawasan label dan pengawasan iklan. Intensifikasi pengawasan, menjelang bulan ramadan dan lebaran," kata Bahdar di Gedung A Badan POM Jalan Percetakan Negara, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis (9/6/2016).
Sejak Mei lalu, Bandar memastikan telah mengeluarkan surat edaran kepada Basan POM di 33 provinsi di seluruh Indonesia. Isinya adalah agar merazia makanan yang dijual di toko, warung, juga supermarket. Namun, ia mengintruksikan kepada jajaran di wilayah untuk memprioritaskan sektor hulu.
"Surat edaran, razia toko, warung, supermarket, prioritas hulu, parcel. Target pengawasan, pangan olahan, kadarluarsa, rusak, takjil. Mulai dua minggu sebelum ramadan. 22 Mei-9 Juli. Di seluruh 33 provinsi. Hampir semua provinsi sudah ada hasilnya," katanya.
Tak hanya itu, Bahdar juga meminta agar jajaran di daerah terus melaporkan temuan-temuan sepekan sekali.
"Intinya kita cek tempat masuk barang, ke hulu, pelaku usaha, dengan masyarakat," kata Bahdar.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Demo 10 September 2025: Aktivis-Mahasiswa Demo di Polda Metro Buntut Penangkapan Delpedro Cs
-
KPK Ungkap Dugaan RK Terima Uang Hasil Korupsi Pengadaan Iklan di BJB
-
PSI Jakarta Ungkap Aksi Nyata Jawab Tuntutan 17+8, Apa Saja?
-
Baru Sehari Jabat Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa Didemo dan Didesak Dicopot
-
Mengenal Lebih Dekat Puteri Komarudin, Sosok Disebut Jadi Menpora Gantikan Dito
-
Ustaz Khalid Ngaku Jadi Korban Agen Travel Muhibbah dalam Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Susul Kasus Jokowi, Roy Suryo Pertanyakan Ijazah Gibran
-
Viral! Wanita Ini Syok Isi Celengan Berubah, Uang Ratusan Ribu Mendadak Jadi Recehan
-
Peringatan Ulta Levenia soal Ancaman Intervensi Asing di Indonesia
-
KPK Tahan 3 Tersangka Kasus Suap pada Pengadaan Katalis Pertamina