Suara.com - Manajer Operasional Pasar Swalayan Gelael, Ripto Rahardi, akan minta penjelasan distributor terkait temuan krupuk dan tahu putih yang mengandung boraks dan formalin serta makanan kadaluwarsa.
"Kami akan tanyakan (distributor), barang kami tarik. Kami tidak akan jual lagi barang tersebut. Model-model seperti itu kalau nggak ada sampling seperti ini, kami mungkin sulit untuk tahu karena kami nggak punya alat untuk mendeteksi itu. Kami akan evaluasi untuk ini semua," kata Ripto di Pasar Swalayan Gelael, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (7/6/2016).
Kasus tersebut terungkap setelah pagi tadi, Badan Pengawas Obat dan Makanan, Polisi Resor Jakarta Selatan, Suku Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Administrasi Jakarta Selatan, inspeksi mendadak ke Pasar Swalayan Gelael. Hasilnya, dari 27 sampel yang diuji laboratorium, ada ada jenis makanan yang mengandung boraks dan berformalin. Selain itu juga sejumlah makanan atau kadaluwarsa.
Ripto mengaku tertolong dengan adanya inspeksi mendadak karena dengan demikian akan ketahuan mana makanan yang tak layak dan layak.
"Iya ada, banyak ada yang dikategorikan legalitasnya sudah lewat. Cuma itu tidak diketahui oleh kita. Karena memang dari BPOM sendiri kalau nggak lihat satu persatu nggak bisa melihat. Penandaannya ada semua, seperti depkesnya ada, tapi seharusnya sudah diperpanjang, tapi belum diperpanjang," ujarnya.
Setelah ditemukan kasus, Ripto mengatakan akan lebih memperketat pengawasan.
"Ini perhatian kami serius, yang jelas menjadi sangat penting buat kami. Kami memang sudah diajarin bahwa kami sekarang harus tahu bahwa legalitas itu masih berlaku atau tidak. Itu harus diecek satu persatu. Kami sudah ada SOP seminggu tiga kali untuk pengawasan," ujar Ripto.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Mengapa Jakarta Selatan Kembali Terendam? Ini Penyebab 27 RT Alami Banjir Parah
-
Korupsi Pertamina Makin Panas: Pejabat Internal Hingga Direktur Perusahaan Jepang Diinterogasi
-
Mengapa Kemensos Gelontorkan Rp4 Miliar ke Semarang? Ini Penjelasan Gus Ipul soal Banjir Besar
-
Soal Progres Mobil Nasional, Istana: Sabar Dulu, Biar Ada Kejutan
-
Kenapa Pohon Tua di Jakarta Masih Jadi Ancaman Nyawa Saat Musim Hujan?
-
Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda Presiden Prabowo di KTT APEC 2025
-
Wakapolri Ungkap Langkah Pembenahan Polri: Aktifkan Pamapta dan Modernisasi Pelayanan SPKT
-
Pernah Jadi Korban, Pramono Anung Desak Perbaikan Mesin Tap Transjakarta Bermasalah
-
Skandal Whoosh Memanas: KPK Konfirmasi Penyelidikan Korupsi, Petinggi KCIC akan Dipanggil
-
Formappi Nilai Proses Etik Lima Anggota DPR Nonaktif Jadi Ujian Independensi MKD