Suara.com - Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto mengaku pihak masih menunggu hasil Musyawarah Daerah terkait rencana mendukung pencalonan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Pilkada periode 2017-2022. Musda tersebut, kata Novanto akan digelar 18 Juni 2016 mendatang.
"Kalau soal (dukungan) Ahok yang jelas kita masih harus menunggu musda tanggal 18 (Juni 2016). Mudah-mudahan tanggal 18 ini berjalan lancar dan nanti mekanismenya kita percayakan kepada DPD tingkat 1 dan 2 di DKI," kata Novanto saat menghadiri acara buka puasa bersama di kediaman Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono di kediamannya, Jalan Cipinang Cempedak, Polonia, Jakarta Timur, Minggu (12/6/2016).
Meski belum menyatakan dukungan secara resmi kepada Ahok yang berduet dengan Heru Budi Hartono. Mantan Ketua DPR RI tersebut sudah tidak ragu dengan kinerja Ahok yang pernah menjabat sebagai anggota Komisi II DPR.
"Tentu sekarang figur Ahok kita lihat dia dulu pernah jadi anak buah saya di DPR dan saya liat di DPR kiprahnya juga selalu mementingkan rakyat. Sekarang yang biasanya ada banjir nggak ada banijir manajemen pemerintahan juga berjalan baik," katanya.
"Kepentingan untuk masalah yang berkaitan dengan disiplin dan saya lihat apa yang dilaksanakan di DPR dan DKI sudah dilaksanakan dengan baik dan berjalan baik," sambung Novanto.
Ahok dipandang Novanto sebagai pejabat negara yang bersih. Meski telah menyatakan diri maju di Pilkada DKI melalui jalur non parpol. Dia berharap Ahok bisa memberikan peluang kepada parpol yang mendukungnya di Pilkada DKI.
"Ahok sudah bisa memberi gambaran yang positif. Dan tentu sudah jadi pertimbangan saya harap Ahok juga bersama parpol karena situasi sekarang didukung parpol jadi tentu akan memberikan hal yang baik. Karena pada dasarnya parpol ini sebagai yang mendukung memiliki suatu hal yang bisa memberi kontribusi besar," kata Novanto.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri
-
Mendagri Dukung Penuh Percepatan Program MBG, Teken Keputusan Bersama Terkait Lokasi SPPG di Daerah
-
Penjaringan Ketua DPC PDIP Brebes Dinilai Tak Transparan, Pencalonan Cahrudin Sengaja Dijegal?
-
Bikin Riuh, Dito Ariotedjo Tiba-Tiba Tanya Ijazah Erick Thohir ke Roy Suryo
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji