Suara.com - Ketua Gerakan Pemuda Ansor DKI Jakarta Abdul Azis ikut menantang petugas Satuan Polisi Pamong Praja Pemerintah Kota Serang, Banten, jangan hanya berani merazia warung Tegal milik Saeni yang buka siang hari di bulan Ramadan.
"Kasus penertiban warteg di Serang, Banten menjadi perhatian GP Ansor DKI, yang berpuasa bukan cuma di Serang, Banten, saja dan warung yang buka sepertinya bukan cuma warteg ibu Saeni saja," ujar Azis kepada wartawan, Senin (13/6/2016).
Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKB menyarankan kepada Satpol PP Kota Serang apabila ingin menerapkan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2010 tentang Pencegahan, Pemberantasan, dan Penanggulangan Penyakit Masyarakat, jangan setengah-setengah alias jangan pandang bulu.
"Penegakan perda itu ya harus kaffah jangan cuma yang kelihatan yang ditertibkan, tapi yang tidak kelihatan juga perlu ditindak tegas," katanya.
Pernyataan Aziz sebenarnya sekaligus untuk mengkritik tindakan petugas satpol PP. Menurut dia, tindakan petugas kurang persuasif.
"Saya pikir ditegur aparat itu masyarakat akan paham nggak perlu arogan langsung sita. Intinya mengedepankan persuasif," katanya.
"Sebagai ormas Islam kami mengimbau penegakan perda jangan pilih kasih, tapi harus kaffah dan di Islam diajarkan amar ma'ruf bil ma'ruf juga jadi menegakkan kebaikan dengan kebaikan," Aziz menambahkan.
Peristiwa yang menimpa Saeni mengaduk emosi masyarakat, terutama pengguna media sosial. Netizen bernama Dwika Darmawan sampai menggalang dana untuk membantu Saeni dan korban razia makanan lain di bulan puasa. Penggalangan dana sampai penutupan Minggu (12/6/2016) sekitar jam 12.00 WIB kemarin, terkumpul sebanyak 2.427 donasi dengan total uang sebanyak Rp265.534.758.
Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo ikut angkat bicara. JK menentang tindakan Satpol PP merazia warung makan, soalnya tidak ada aturan yang melarang warga jualan makanan di bulan puasa pada siang hari. Mendagri juga sampai ikut menyumbangkan dana buat Saeni.
Presiden Joko Widodo juga turut prihatin dengan kasus tersebut. Sebagai bentuk keprihatinan, Kepala Negara mengutus staf Istana untuk memberikan bantuan berupa uang kepada Saeni.
Berita Terkait
-
Luhut Sedih Lihat Kasus Saeni: Uangnya Kecil Terus Diobrak-abrik
-
Satpol PP Angkut Makanan Warteg Saat Puasa, Ini Imbauan Menag
-
DPR: Hukum Bisa Ditegakkan, Tapi Kearifan Perlu Diperhatikan
-
Puasa, Satpol Jangan Brutal dan Over Acting dengan Sita Makanan
-
Makanan Warteg Disita Saat Puasa, Menag Anggap Tak Manusiawi
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Angka Putus Sekolah Pandeglang Tinggi, Bonnie Ingatkan Orang Tua Pendidikan Kunci Masa Depan
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras